Komentar Saka Tatal Usai Sidang PK, Titin Terharu Terkenang Sidang 7 Tahun Lalu

Menurut Titin, ketika Saka dipanggil untuk duduk di kursi depan meja hakim, dirinya langsung terkenang memori sidang tujuh tahun silam.

Ketika sidang tahun 2017, Titin mengaku merasakan hal yang jauh sekali berbeda dengan hari ini.

"Saya tuh sebenarnya udah engga nahan (terharu), yang termemori itu peristiwa yang dulu. Bukan yang saya hadapi sekarang," jelas Titin.

BACA JUGA: Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Langkah Pemkot Cirebon Tangkal Radikalisme

Farhat Abbas, kuasa hukum Saka Tatal lainnya, langsung memberikan semangat kepada rekan sesama pengacaranya tersebut.

"Semangat Bu Titin," teriak Farhat Abbas di depan awak media dan diikuti kuasa hukum lainnya.

Seperti diketahui, dukungan kepada Saka Tatal dalam menjalani sidang hari ini memang sangat besar. Tidak hanya dari warga Saladara, Kota Cirebon, dukungan juga datang dari tim kuasa hukum Pegi Setiawan.

Terlihat, Toni RM dan juga Sugianti Iriani, tim kuasa hukum Pegi Setiawan, hadir hadir di pengadilan untuk menyaksikan sidang tersebut.

Baik Sugianti maupun Toni mengungkapkan, kedatangannya untuk memberikan dukungan langsung kepada Saka dan tim kuasa hukumnya.

Toni RM mengatakan, upaya PK yang sedang ditempuk oleh Saka merupakan perjuangan untuk mencari keadilan.

"Kami tim pengacara Pegi Setiawan, tadi juga banyak, ada Ibu Yanti dan rekan-rekan lainnya, hadir di sidang PK Saka Tatal ini tujuannya adalah memberikan dukungan," kata Toni kepada wartawan.

"Dukungan moril kepada Saka Tatal dan seluruh tim penasihat hukumnya. Karena Saka Tatal bersama tim pengacaranya ini, saat ini sedang berjuang untuk mencari keadilan," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, teman-teman masa kecil Saka dari Kampung Saladara, Kota Cirebon, menggelar aksi damai untuk mendukung perjuangan rekannya tersebut.

Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan agar nama baik Saka dipulihkan kembali. (*)

Sumber: