Ribuan Personel Gabungan Amankan Kerusuhan Massa di Cirebon

Bahkan, pasukan dari Brimob yang terjunkan ke lokasi kerusuhan terpaksa mengeluarkan gas air mata dan tembakan menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa yang anarkis. 

Beberapa pengunjukrasa yang dianggap provokator diamankan dan massa pun berhasil dipukul mundur hingga bubar.

BACA JUGA:Tawuran di Cirebon, Berikut Ini Peringatan Bunda Fifi untuk Para Orangtua

BACA JUGA:Tawuran di Babakan, Polisi Amankan 2 Orang Usia 14 dan 15 Tahun

Simulasi Sispamkota itu disaksikan langsung Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya.

Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Luthfi, Ketua KPAID Cirebon Hj Fifi Sofiah,  Forkompimda Kabupaten lainnya, dan perwakilan partai politik.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarnu menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personel mengatasi segala kemungkinan gangguan keamanan saat Pemilu 2024. 

“Tujuan Sispamkota untuk meningkatkan kemampuan personel terkait tahapan-tahapan apabila terjadi kontingensi di wilayah Kita (Kabupaten Cirebon). Kegiatan ini untuk mensukseskan kegiatan Pilkada serentak 2024,” jelasnya.

Kombes Pol Sumarni mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas di Kota Cirebon selama Pilkada 2024.

"Viralkan hal-hal yang positif sehingga Kabupaten Cirebon dikenang dengan hal-hal yang baiknya. Misalkan wisatanya, religinya dan lainya," ucapnya.

Disebutkan Kapolresta, ribuan personel siap amankan jalannya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cirebon.

" Personel dari Polri sendiri jumlahnya 970 orang, ditambah dengan elemen-elemen lainnya seperti TNI, dari dinas-dinas terkait di lingkungan Pemkab Cirebon jumlahnya total kurang lebih 1.300 personel gabungan," pungkasnya. (*)

Sumber: