Daihatsu Pemerkan Mobil Unggulan dengan Promo Melimpah di GIIAS 2024

Daihatsu Pemerkan Mobil Unggulan dengan Promo Melimpah di GIIAS 2024

Madia Gathering GIIAS Bandung, beberapa waktu lalu.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-20, Gokana Ramen and Teppan Tebar Ratusan Hadiah Senilai Total Rp1 Miliar

"Rangkaian Daifest telah dimulai dengan exhibition di beberapa kota dan customer gathering yang dilakukan di 279 outlet Daihatsu," terangnya.

Sementara itu, dalam Madia Gathering GIIAS Bandung, Kepala Wilayah Jawa Barat PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Michael Hendro menuturkan berdasarkan data POLREG hingga Juli 2024, penjualan otomotif nasional mencapai sekitar 515 ribu unit.

Wilayah provinsi Jawa Barat menjadi kontributor penjualan otomotif terbesar kedua secara nasional yang menyumbang sekitar 15,6% atau lebih dari 80 ribu unit. Ditambah, wilayah Bandung merupakan kontributor utama penjualan otomotif di Jawa Barat dengan kontribusi mencapai 28%.

"Pasar otomotif di Jabar dan Bandung didominasi oleh segmen mobil LCGC begitu juga model LCGC Daihatsu, yaitu Sigra dan Ayla turut menjadi pilihan utama masyarakat di Jabar, termasuk Bandung dengan kontribusi hingga mencapai sekitar 37%," ujarnya.

Berdasarkan data nasional, rata-rata penjualan (Average) mobil baru yang ada di Indonesia dari tahun 2020-2022 mencapai 48.200 - 84.500 unit.

Beragm brand otomotif turut mengalami penurunan penjualan sejak beberapa tahun ke belakang. Hal tersebut juga terjadi pada penjualan Daihatsu.

"Hingga Agustus 2024 penjualan rata-rata menurun hingga 12%," jelasnya.

Meski penjualan secara nasional menurun, namun penjualan Daihatsu di Jabar hanya mengalami penurunan sebesar 9% dengan market share yang berada di angka 15%.

Penurunan penjualan di tahun ini pun terjadi karena beragam fakor, seperti adanya pemilu di awal tahun, kondisi ekonomi yang belum stabil, hingga persiapan pemilihan kepada daerah yang akan berlangsung sebentar lagi.

"Kondisi ini juga turut berimbas pada perusahaan pembiayaan yang harus menambah parameter pembiayaan pada customer sesuai arahan OJK sehingga penyaluran pembiayaan agak sedikit tersendat," ungkapnya.

Lanjutnya, jika di tahun 2023 Daihatsu memiliki target penjualan 23ribu unit kendaraan, di tahun ini ada sedikit defisiensi ke bawah berada di 21ribu unit target penjualan mobil sepanjang tahun 2024.

Pihaknya pun optoimis bisa mencapai target lantaran kondisi ekonomi yang mulai membaik dan penurunan BI Rate saat ini.

"Di sisa empat bulan mneuju akhir tahun kami optimis mencapai target tersebut," jelasnya.

Guna mencapai target tersebut, Daihatsu pun telah menghadirkan beragam aktivits baru. Salah satunya melalui program penjualan mobil baru dengan sistem trade in sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: