Heboh Video Razia Rumah Makan Padang non-Padang di Cirebon, Begini Penjelasan Erlinus Tahar

Heboh Video Razia Rumah Makan Padang non-Padang di Cirebon, Begini Penjelasan Erlinus Tahar

sempat hebob video dengan narasi razia Rumah Makan Padang yang dikelola pemilik non-Padang di Cirebon. Foto: -viralselebriti-Instagram

RADARCIREBON.COM – Baru-baru ini beredar video dengan narasi Ormas Minang melakukan Razia Rumah Makan Padang yang dikelola oleh orang non-Padang di Cirebon.

Video sejumlah pria yang diduga Anggota ormas Minang sedang melakukan razia beredar di media sosial

Di dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Ormas Minang tengah melakukan razia terhadap Rumah Makan Padang yang dikelola oleh pemilik non-Padang di Cirebon.

Sementara itu dalam video tampak sejumlah pria sedang mencopot stiker bertuliskan “Masakan Padang” di sebuah kedai.

BACA JUGA:16 Tersangka, 11 Kasus, Ini Dia Rapor Satnarkoba Polres Cirebon Kota Periode Oktober 2024

BACA JUGA:3 Pengedar Sabu-sabu Jaringan Lapas Ditangkap di Cirebon, AKP Juntar: Dikendalikan dari Dalam

Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Ormas Minang di Cirebon merasa khawatir dengan persaingan bisnis yang tengah terjadi.

Di mana saat ini semakin marak berdiri rumah makan dengan menu masakan Padang harga murah yang dikelola oleh pemilik non-Padang.

Wartawan Radarcirebon.com berusaha mengkonfirmasi kebenaran informasi ini, Selasa, 29 Oktober 2024.

Nah, saat dihubungi Radarcirebon.com, Penasehat Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC), Erlinus Tahar, membantah bahwa pihaknya melakukan razia.

BACA JUGA:Vivo Y17: HP Murah Meriah untuk Pelajar dan Mahasiswa

BACA JUGA:Sekda Jabar Tinjau Gedung Pusat Kebudayaan Kota Bandung yang Roboh

Namun demikian, Erlinus Tahar membenarkan bahwa pihaknnya merasa keberatan dengan branding murah pada Masakan Padang seperti yang banyak dipromosikan belakangan ini.

“Itu tidak benar itu. Kita melakukan razia, tidak. Tidak ada razia terhadap Warung Padang yang pemiliknya bukan orang Padang atau non-Minang,” kata Erlinus Tahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: