Forum Teater Pelajar Cirebon Kota Gelar Acara Bertajuk RETAK, Libatkan Sejumlah SMA di Cirebon dan Disbudpar

Forum Teater Pelajar Cirebon Kota Gelar Acara Bertajuk RETAK, Libatkan Sejumlah SMA di Cirebon dan Disbudpar

Forum Teater Pelajar Cirebon Kota Gelar Acara Bertajuk RETAK, Libatkan Sejumlah SMA di Cirebon dan Disbudpar-photo credit: FORTEJARCIKO-radarcirebon.com

wadah bagi kelompok teater sekolah yang ingin tampil di ruang publik. Untuk mendukung tujuan tersebut, Fortejarciko menyelenggarakan acara bernama RETAK (Ruang Ekspresi Teater dan ajang Kreasi), yang menjadi platform bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni teater.

“Tujuannya juga bukan untuk penampilan saja, tapi juga kita akan bersilaturahmi di mana forum teater pelajar Kota Cirebon itu bertujuan untuk menyatukan para pemain teater pelajar,” tuturnya.

BACA JUGA:Dari Seminar Pencegahan Kecanduan Game Online di Kampus Pengembangam UBHI Ciremai

BACA JUGA:Dapat Hibah P3D, PGSD IPB Cirebon Implementasikan Pembelajaran Berbasis Digital

Keseriusan FORTEJARCIKO dalam menggapai visinya tersebut terbukti dari jumlah audiens yang hadir dalam acara tersebut mencapai lebih dari 400 orang.

Acara tersebut juga bekerja sama dengan Pemerintah, tepatnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon.

Tentunya, di setiap acara pasti ada kendala yang terjadi, Yakub sendiri mengungkapkan dirinya cukup kerepotan dengan kendala yang datang.

“Gak jauh-jauh dari kata miskom, pasti ada kemiskom (kesalahpahaman) yang akan menjadi masalah besar bagi kita. Tapi tenang, karena kami di sini sudah professional dan syukurnya bisa mengatasinya dengan baik,” pungkasnya.

BACA JUGA:Lagi, Kota Cirebon Capai Inflasi Terendah di Jawa Barat

BACA JUGA:Gelar Anev, Begini Arahan Kompol Rizky kepada Bhabinkamtibmas

Dari acara ini didapat kesan merubah diri kita untuk bisa saling menghargai. Adapun pesannya adalah apapun perbedaannya, namun ada kesempatan untuk bisa bersatu.

“Tentu, dari acara ini menjadikan kita sebagai nilai-nilai norma, yang artinya kita bisa saling menghargai karya-karyanya orang. Pesannya kita menyampaikan bahwasannya kita bisa bersatu walau berbeda-beda,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: