Bukan di Timur Cirebon, Ini Dia Pabrik Gula Gempol Berusia 177 Tahun, Sering Jadi Tempat Uji Nyali
Bangunan Pabrik Gula Gempol yang masih tersisa. Foto:-Ade Gustiana-Radarcirebon.com
Cat dinding yang berwarna putih sudah kusam. Aksen hijaunya juga sudah mulai pudar.
Diketahui bahwa Pabrik Gula Gempol di Kabupaten Cirebon ini terakhir kali beroperasi pada 1995.
Cerobong asapnya yang tinggi menjulang sekitar 30 meter adalah ikon dari pabrik gula ini. Membuatnya mudah dikenali dan tidak terlupakan.
BACA JUGA:Bendungan Karet Jamblang Dipenuhi Tumpukan Sampah, Pj Bupati Cirebon Cari Solusi
BACA JUGA:Main Game Bisa Dapat Saldo Dana Maksimal Rp300 Ribu, Pahami Risiko dan Cara Menghindarinya
Bagian pondasi bangunan itu pun masih tersisa. Namun cukup sulit didekati karena ditumbuhi rumput ilalang yang rimbun setinggi orang dewasa.
Jalan untuk masuk ke lokasi pabrik gula juga rusak berkerikil. Namun masih bisa dilalui menggunakan sepeda motor.
Banyak mitos dan cerita menyeramkan di balik bangunan tua Pabrik Gula Gempol ini. Tidak heran banyak yang menjadikannya tempat untuk uji nyali.
Namun, menurut Johan, salah satu penjaga gedung, dirinya sudah terbiasa dengan mitos dan cerita seram seputar Pabrik Gula Gempol.
Menurut dia, biasa-biasa saja. Tidak ada yang aneh. Johan mengatakan, tidak pernah ada kejadian aneh yang mengganggu tugasnya selama 10 tahun terakhir.
Selain bangunan utama tempat memproduksi gula, di lokasi juga masih ada sisa bangunan bekas tempat penimbangam tebu.
Saat tebu-tebu dari perkebunan masuk untuk diproses ke mesin penggiling, lebih dulu akan masuk ruangan tersebut untuk ditimbang.
Namun demikian, sudah tidak ada sisa timbangan yang digunakan di ruangan tersebut.
Selain itu masih ada bangunan pos jaga yang masih digunakan dan masjid yang sudah tidak berfungsi sejak 2019.
Di sisi lain masih bangunan bekas kantor eks PG Gempol. Bagian depannya masih utuh. Di depan bangunan kantor itu masih berdiri tiang bendera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: