Benarkah Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan ODGJ? Dinsos Kuningan Turun Tangan
Pemuda inisial S (35) pelaku pembunuhan ibu kandung di Kuningan diamankan di Balai Desa Cipakem sebelum digelandang ke Mapolres Kuningan. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com
Kadinsos menjelaskan, terdapat beberapa aturan dan tahapan yang harus diverifikasi untuk memastikan bahwa pelaku tersebut merupakan ODGJ atau bukan.
Adapun dalam proses verifikasi, Dinsos melibatkan tim pendamping dan sejumlah ahli yang turun langsung ke lapangan.
BACA JUGA:Apa Itu Brain Rot yang Mengancam Kinerja Otak Manusia di Era Digital? Kenali Gejalanya
BACA JUGA:Hasil Lelang Limbah Scrap PLTU Diserahkan ke Desa, Kuwu: Alhamdulillah Masuk PADes
"Nanti kan aturannya begini, kita cari tahu dulu, itu kasusnya itu ODGJ atau kasus obat, nah kita sedang verifikasi, kita sedang turun langsung dan ada tim pendamping juga yang membantu kesana, untuk memastikan apakah ini ODGJ atau gimana," jelas Kadinsos.
Jika pelaku sudah dipastikan ODGJ, Kadinsos menambahkan, bahwa setelahi tu masih perlu penanganan yang tidak asal-asalan.
"Bahwasannya kita pastikan dulu, apakah dia memiliki riwayat kesehatan atau tidak. Kalau ada riwayat kesehatan, dia harus pengobatan dulu," tutur Toto.
Bagaimana jika pelaku saat melakukan pembunuhan berada dalam pengaruh obat-obatan atau narkoba?
Menurut Toto, pihaknya akan mendorong BNN dan Dinas Kesehatan ikut menanganinya.
"Misalkan dia melakukannya karena kena narkoba, makanya kita dorong BNN untuk turun, Dinas Kesehatan untuk turun," tuturnya lagi.
"Tapi nanti untuk rehabilitasi sosialnya, atau kembali ke masyarakat atau gimana, baru langkah kita dari Dinas (Sosial)," pungkasnya.
Hasil Olah TKP
Sementara itu, polisi mengungkapkan hasil olah TKP kasus anak bunuh ibu kandung di Kuningan.
Kasatreskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengungkapkan, hasil olah TKP menunjukan bahwa ada benda tajam di dekat jenazah korban.
Dengan demikian, ada dua benda yang diduga digunakan oleh pelaku menganiaya ibu kandungnya sampai meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: