Biopori Sehatkan Bumi
Biopori Sehatkan Bumi-Instagram-radarcirebon.com
Ada dua manfaat besar yang bisa kita nikmati dari pembuatan biopori, yaitu menyuburkan tanah dan mencegah banjir.
Pembuatan Lubang biopori memang tidak diperuntukkan untuk mengelola sampah platik, tapi biopori diharapkan bisa mempermudah bagi pengelolaan sampah plastik nasional.
Sampah organik yang dihasilkan rumah tangga contohnya adalah daun-daun kering, sisa-sisa makanan, kulit buah, sayur-sayuran yang tidak terpakai, buah atau sayuran yang sudah membusuk, dan lain sebagainya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2017 mencatat bahwa sekitar 60 persen total sampah yang ada adalah sampah organik .
Setiap rumah tangga menghasilkan sampah organik yang cukup besar dari limbah dapur.
Limbah makanan inilah yang menyulitkan pengolahan kembali sampah platik. Karena semua sampah platik sudah tercemar oleh limbah makanan.
Sehingga diperlukan proses pencucian yang membutuhkan waktu, tempat dan biaya yang tidak sedikit.
Dengan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sampah rumah tangga yang tercampur antara organik dan an organik.
Keputusan pemerintah untuk hanya mengambil sampah an organik saja, bisa menjadi kebijakan yang efesien untuk mengatasi masalah sampah.
Karena pemilahan sampah secara massal sangat sulit dilakukan, membutuhkan waktu, tempat dan biaya yang mahal. Juga membutuhkan air yang sangat banyak.
BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Minum Obat Tanpa Resep Dokter, Resikonya Bisa Gagal Ginjal
Solusi paling bijaksana adalah dengan pembuatan biopori di setiap rumah tangga. Semoga ini bisa menjadi kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.
Berikut cara membuat lubang biopori:
1. Siapkan alat dan bahan, seperti bor, pipa PVC, penutup, dan sampah organik.
2. Pilih tanah yang datar, tidak curam, dan berjauhan dengan septic tank, tempat penimbunan sampah, dan fondasi bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: