Komentari Keinginan Sekolah Swasta Soal Penyerahan Ijazah Siswa, Ono Surono Minta Ini ke BMPS

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono.-Istimewa-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Gerakan penyerahan ijazah siswa lulusan SMA, SMK dan SLB yang didengungkan oleh Gubernur terpilih Dedi Mulyadi, mendapat respon dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono.
Politisi PDI Perjuangan ini siap melakukan pengawasan penyerahan ijazah siswa, apalagi surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah jelas agar pihak sekolah untuk segera mengembalikan.
Namun, yang menjadi kendala saat ini terjadi pada sekolah swasta. Mereka menolak memberikan ijazah siswa sebelum ada konpensasi yang jelas.
“Untuk sekolah negeri saya kira sudah tak ada masalah. Hanya saja untuk sekolah swasta, melalui Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) sudah memberikan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan.”
BACA JUGA:KPK Segera Umumkan LHKPN Utusan Presiden Raffi Ahmad
BACA JUGA:Teruntuk Calon Mahasiswa PTN, Berikut Jadwal UTBK-SNBT 2025, Jangan lupa Dicatat!
BACA JUGA:Perkembangan Status Hukum Radja Nainggolan Usai Diduga Terlibat Penyelundupan Kokain
"Mereka menolak untuk mendistribusikan ijazah tersebut, karena ada ketidak konsistenan pihak orang tua siswa, dalam memenuhi kewajiban biaya pendidikan anaknya," ucap Ono dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Diterangkan oleh Ono, saat ini belum ada bantuan khusus untuk mengurusi pendistribusian ijazah. Sekolah swasta hanya menerima hanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).
"Sehingga mereka minta Kepala Dinas Pendidikan untuk menengahi permasalahan pendistribusian ijazah dan mereka juga instruksikan kepada kepala-kepala sekolah swasta itu, untuk berkoordinasi dengan KCD dan menginformasikan jumlah ijazah yang belum terdistribusi serta skema penyerahannya," kata Ono.
Pria asal Indramayu ini pun sudah membuktikan saat mendatangi salah satu SMK swasta di Kota Cirebon, untuk mengambil ijazah siswa, dia harus membayar tunggakannya.
BACA JUGA:Berikan Kiat Sukses, Dahlan Iskan: Bisnis Tanpa Sales Tidak Akan Berkembang
BACA JUGA:PMII Komisariat UI BBC Gelar Pelatihan Kader se-Jawa Barat, Inilah Tujuannya
"Intinya untuk dapat mengambil ijazah siswa itu, saya harus membayar tunggakan siswa tersebut kepada sekolah," lanjutnya.
Ono menegaskan apabila sekolah swasta ingin difasilitasi, BMPS juga harus memberikan data kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Data apa saja yang dibutuhkan? Disebutkan, Pertama, nama siswa-siswi, ini yang ijazahnya ditahan. Kedua, jenis dan besaran biaya sekolah di SMK tersebut. Ketiga, jenis dan besaran bantuan pemerintah atas nama siswa yang bersangkutan yang berasal dari BOS, BPMU, Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Indonesia Pintar (PIP).
Keempat, jumlah tunggakannya, kelima sisa pembayaran atau tunggakan dan Keenam status ekonomi dan sosial orang tua siswa tersebut.
BACA JUGA:Pertama Kali, Bandara Kertajati Kedatangan Pesawat Kargo, Bawa 900 Domba dari Australia
BACA JUGA:Wanita ODGJ Bobol Kotak Amal Masjid di Kota Cirebon, Polisi Akan Serahkan ke Dinsos
"Nah dari 6 jenis data tersebut akan menjadi dasar bagi kami di DPRD untuk memfasilitasi atau bahkan untuk membuat program pendistribusian ijazah yang sebetulnya usulan program itu adalah program pembayaran tunggakan yang masih menjadi tanggung jawab dari orang tua siswa. Jadi tidak bisa datanya asal-asalan, karena kami perlu pertanggungjawaban," tegasnya.
Persoalan ijazah ini, kata Ono diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk melakukan evaluasi secara mendalam terkait dengan dunia pendidikan di Jabar.
"Saya berharap data-data itu bisa masuk sebelum batas waktu yang ditentukan oleh disdik jabar. Agar ketika Kang Dedi Mulyadi dilantik menjadi Gubernur Jabar pada 6 Februari mendatang, beliau sudah menerima data yang jelas dan komplit sehingga akhirnya bisa memutuskan program yang terbaik untuk Jabar," kata dia.
BACA JUGA:VIRAL Balita di Cirebon Terluka Diserang Kera Ekor Panjang, Kuwu Jatimerta: Belum Ada Laporan!
BACA JUGA:Senam Bareng Dahlan Iskan di The Emeralda Resort Padalarang Dihadiri Ribuan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase