Inflasi Kota Cirebon Januari 2025 Terendah di Jawa Barat, Imbas dari Penurunan Harga Komoditas

RADARCIREBON.COM – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2025 secara umum menunjukkan adanya penurunan. 

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Cirebon, pada Januari 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 0,29 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,25 pada Desember 2024 menjadi 104,44 pada Januari 2025. 

Tingkat inflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar -0,77 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto menuturkan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran. 

BACA JUGA:Kepsek SMAN 7 Kota Cirebon Pasang Badan, Iman Setiawan: Sanksilah Saya

BACA JUGA:Perjalanan 38 Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur Dimulai Hari Ini

Beberapa kelompok yang mengalami inflasi di antaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,63 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,77 persen. 

Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,62 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen. 

Kelompok transportasi sebesar 0,53 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,60 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,80 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,27 persen, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 1,78 persen. 

"Kelompok yang mengalami deflasi pada Januari 2025 yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -7,41 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,04 persen," jelasnya.

BACA JUGA:Guru SMAN 7 Kota Cirebon Akui Belum Upload Nilai, Taufik: Seandainya Dikasih Waktu, Kami Selesai

Di bulan Januari 2025 tersebut, Kota Cirebon menjadi kota yang mengalami inflasi terendah di Jawa Barat. 

Adapun komoditas yang dominan memberikan ndil inflasi y-on-y sigaret kretek mesin (SKM), telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, minyak goreng, upah asisten rumah tangga, sewa rumah, sigaret putih mesin (SPM), mie, akademi/perguruan tinggi, ayam goreng, sigaret kretek tangan (SKT), beras, kopi siap saji dan pemeliharaan/service. 

Sementara itu, dari data yang dirilis Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, deflasi yang terjadi di awal 2025 dipengaruhi oleh diskon tarif listrik. 

Sumber: