Sistem Kekebalan Tubuh Anak Harus Dilatih, Agar Terbiasa Hadapi Infeksii Ringan

Sistem Kekebalan Tubuh Anak Harus Dilatih, Agar Terbiasa Hadapi Infeksii Ringan

Alergi Eksim-Foto : media.istockphoto.com-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang bersih jauh dari paparan debu ataupun patogen, ternyata cenderung lebih mudah mengalami alergi eksim.

Pasalnya, sistem imun tubuh anak-anak tersebut tidak terlatih menghadapi infeksi ringan, contohnnya terpapar debu.

Gangguan kulit eksim biasannya terjadi pada anak berusia 9 tahun dan sekitar 10 persennya akan berlanjut hingga usia dewasa.

BACA JUGA:Sinkronisasi Program, Edo-Ida Gelar Rapim Bersama SKPD se-Kota Cirebon

BACA JUGA:Terkait Efisiensi Anggaran, Pemprov Jabar Harapkan Surat Edaran Mendagri Turun

BACA JUGA:Ada Cap Go Meh, Calon Penumpang Kereta Api Harap Datang Lebih Awal dari Jadwal Keberangkatan

Menurut dr Reiva Farah Dwiyana SpDVE, saat ini banyak anak-anak yang menderita alergi eksim meskipun mereka sering melakukan aktivitas dirumah seperti bermain gadget yang tidak mengeluarkan keringat sama sekali.

Ia menjelaskan bahwa alergi eksim terkait erat dengan sistem kekebalan tubuh dan faktor genetik orang tua atau saudara yang memiliki riwayat terkena eksim.

Selain itu, alergi eksim juga dapat disebabkan oleh alergi makanan dan faktor lingkungan juga dapat menyebabkan seorang anak terkena eksim.

BACA JUGA:Bisnis Indosat Terus Bertumbuh Ditengah Masa Sulit Industri Telekomunikasi

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Modul P5 di Cirebon, Apakah Itu?

Maka, orang tua harus mulai membiasakan pakai krim pelembap kepada sang anak, dengan tujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah infeksi eksim.

Saat anak mandi pun juga sebaiknnya menggunakan sabun yang juga sudah dicampur dengan pelembapnnya.

Menggunakan pelembap untuk mengurangi gejala eksim dan mencegah infeksi eksim pada  sang anak tentunnya harus atas resep dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: