Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Liar, Pemlur Kesenden dan DLH Kota Cirebon Langsung Bersihkan

"Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan program pemberantasan sarang nyamuk yang dicanangkan oleh PJ Walikota Cirebon,” jelasnya.

Menurutnya, sebagian besar sampah yang menumpuk berasal dari limbah rumah tangga yang seharusnya diangkut oleh gerobak sampah atau dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah disediakan.

"Namun, masih ada saja warga yang membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan tumpukan sampah yang mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar," ucapnya.

BACA JUGA:Suami Istri Jadi Pengedar Narkoba di Cirebon, Baru 3 Bulan Sudah Ditangkap Polisi

BACA JUGA:20 Pengedar Narkoba dan Obat Keras Terbatas Ditangkap Polisi, 19 TKP di Kota dan Kabupaten Cirebon

Mantan ajudan Walikota Cirebon ini mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan. 

"Kami akan meningkatkan pengawasan dan menyediakan tempat sampah di beberapa titik strategis agar masalah ini tidak terulang."

"Kami akan mengingatkan para Ketua RW dan RT bahwa sampah liar memiliki regulasi yang jelas, baik dalam peraturan daerah maupun undang-undang lingkungan hidup. Ini menjadi bagian dari edukasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tuturnya.

BACA JUGA:Komisi I DPRD : Penertiban Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Mendesak

BACA JUGA:Sudah Dimulai, Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kota Cirebon Khusus yang Sedang Ultah

Ruliyanto juga menekankan bahwa meskipun tumpukan sampah berada di lahan pribadi, dampaknya dirasakan oleh masyarakat umum, baik dari segi kesehatan maupun kebersihan lingkungan. 

"Oleh karena itu, Pemerintah Kelurahan Kesenden mengimbau warga untuk membuang sampah di TPS yang telah disediakan, salah satunya di TPS Kerucuk, yang terletak di depan kawasan Empal Gentong dekat Taman Krucuk," sebutnya.

Dirinya menegaskan, petugas kebersihan di tingkat RW sudah dikoordinasikan.

"Kami berharap mereka tetap menjalankan tugasnya dengan baik agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat yang tidak semestinya,” pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase