Mantan Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Ada di Perbatasan Myanmar-Thailand, Segera Dipulangkan

Mantan Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Ada di Perbatasan Myanmar-Thailand, Segera Dipulangkan

Robi'in (pali) mantan anggota DPRD Indramayu korban TPPO di perbatasan Myanmar - Thailand. -Istimewa -Radarcirebon.com

Lebih lanjut, Sholihin mewakili istri dan anak Robi’in mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memperjuangkan keadilan bagi korban TPPO di perbatasan Myanmar dan Thailand.

“Terima kasih Gus Ketum, Gus Menko (Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB serta Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia) sudah membantu, men-support atas demi kemanusiaan korban TPPO WNI yang di Myanmar bisa pulang," ungkapnya.

Senada, Yuli Asmi, istri Robi’in, juga menyampaikan ucapan terima kasih. Menurut Yuli, suaminya saat ini sudah dievakuasi oleh otoritas tentara Thailand.

BACA JUGA:Konvoi Bobotoh di Depan Pendopo Kuningan Viral, Pendiri Bobotoh Kuningan: Bukan dari Kelompok Kami

"Suami saya tadi malam (12/2/2025) sudah dievakuasi oleh otoritas tentara Thailand. Saya ucapkan terima kasih kepada pak Sholihin, pak Muhaimin Iskandar, atas dukungan dan partisipasinya sejauh ini, sehingga suami saya bisa dipulangkan," tuturnya.

Sementara itu, saat Sholihin dan Yuli beserta anaknya mendatangi kantor DPP PKB di Jakarta, di sana sudah ada satu orang korban TPPO yang dipulangkan atas nama Andi, asal Semarang. 

Menurut informasi, Andi dipulangkan lebih dulu karena sakit dan tidak produktif selama di Myanmar.

Sama dengan Robi’in dan kawan-kawan, Andi juga dipekerjakan sebagai scammer di perbatasan Myanmar-Thailand. 

Perlu diketahui juga bagwa Robi’in merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019. 

Robi’in dan rekan-rekannya sesama WNI sempat beberapa kali viral saat meminta dipulangkan dari perbatasan Myanmar-Thailand.

Misalnya pada sebuah video yang viral di media social pada 14 Januari 2025, mereka meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto agar dipulangkan ke Indonesia. 

Dalam video berdurasi 53 detik itu, tampak dari kiri ke kanan adalah Robi’in, lalu rekannya asal Kalimantan, Bekasi, dan Semarang.

Para korban TPPO ini mengutarakan kondisi mereka di Myanmar dan meminta pemerintah pusat untuk segera mengupayakan pemulangan ke Indonesia. 

“Kepada Presiden Prabowo Subianto, tolong kami di Myanmar, Pak. Kami di Myanmar disekap, disiksa, Pak," ujar Robi’in, diiyakan oleh rekan-rekannya dalam video itu.

Robi’in dan rekan-rekannya diduga menjadi korban TPPO. Pada pemberitaan Oktober 2024 lalu, Robi’in disebut-sebut disekap di Myanmar, yakni di salah satu wilayah yang berbatasan dengan Thailand. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: