Istana Perintahkan Jajarannya untuk Perang Melawan Judol

Istana Perintahkan Jajarannya untuk Perang Melawan Judol

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.-prabowosubianto.com-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Republik Indonesia (RI) menyatakan perang terhadap judi online (judol).

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Senin 17 Februari 2025 kemarin, usai rapat terbatas dengan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Hasan mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk membuka kerja sama dengan berbagai negara, mengingat sejumlah situs judol terindikasi dioperasikan oleh admin dari luar negeri.

“Perang yang serius dari pemerintah terhadap judol, termasuk kerja sama dengan berbagai negara untuk mengatasi ini."

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Sesuai Instruksi Presiden, Tuti: Birokrasi yang Melayani Masyarakat

BACA JUGA:Pesan Penting Kombes Pol Sumarni untuk Masyarakat Kabupaten Cirebon

"Jadi, tidak cuma di Indonesia saja, tapi juga ada kerjasama dengan berbagai negara untuk operator yang kebanyakan kan di luar negeri,” ungkapnya.

Menurutnya, perintah Presiden adalah untuk mendalami kerja sama lintas negara dalam memberantas judol. 

Bahkan, Kepala Negara juga mengingatkan visinya, Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, dimana dalam misi yang ketujuh dari Asta Cita menyebutkan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan.

Terkait bisnis illegal ini, banyak didapati indikasi WNI yang bekerja menjadi admin judol di China, Kamboja dan Vietnam. 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Penyesuaian hingga 50 Persen

BACA JUGA:STMIK IKMI Hadir di Munas Kopertip, Dukung Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Perguruan Tinggi

BACA JUGA:Ular Sanca 3 Meter Dievakuasi dari Atap Rumah Warga di Kuningan

Mereka berangkat dan bekerja secara illegal menggunakan visa wisata.“Penting itu untuk didalami soal kerja sama itu tadi. Itu perintahnya Presiden tadi soal itu,” tegas Kepala PCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase