WOW! Shell Kesambi Cirebon Alami Kenaikan Penjualan Lebih dari 100 Persen, Sampai Kehabisan

Shell Kesambi Cirebon mengalami peningkatan penjualan hingga kehabisan stok bahan bakar.-Apridista-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Imbas dari kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Pertamina Patra Niaga, membuat kepercayaan konsumen menurun.
Kini banyak masyarakat yang beralih ke SPBU swasta, salah satunya Shell Kesambi Cirebon.
Sejak pukul 13.30 WIB, Jumat, 28, Februari 2025, kondisi Shell Kesambi Cirebon terlihat tak memiliki antran pelanggan.
Beberapa kendaraan yang masuk ke area pengisian bahan bakar langsung meninggalkan SPBU. Ternyata, hal itu disebabkan karena stok bahan bakar ludes sejak jam 10.00 WIB.
BACA JUGA:Pemantauan Hilal di Pantai Baro Gebang Cirebon, Diperkirakan Ketinggian 3,58 Derajat
Shift Manager Shell Kesambi Cirebon, Rizky Hidayat menuturkan kenaikan pelanggan terjadi di Shell Kesambi Cirebon sejak Rabu, 26, Februari 2025 sore.
Di hari tersebut jumlah bahan bakar yang terjual mencapai 13ribu liter. Di hari Kamis, 27, Februari 2025 penjualan bahan bakar mencapai 17ribu liter.
Hingga hari ini Jumat, 28, Februari 2025 antrean pelanggan sudah mulai terjadi sejak jam 07.00 WIB.
Bahan bakar pun ludes di jam 10.00 WIB dengan sisa bahan bakar yang terjual sebanyak 3ribu liter.
BACA JUGA:Cirebon Dilanda Hujan Deras, Perumnas Banjir, Mobil Tertimpa Kanopi di Majasem
“Sebelumnya, di hari biasa penjulan bahan bakar hanya berkisar 8 ribu hingga 9 ribu liter per hari," jelasnya.
Beroperasional sejak pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB, sejak Kamis (27/2) hingga Jumat (28/2) kepadatan pelanggan mulai terjadi di jam 07.00 WIB.
Antrean mengulur baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Peningkatan drastis pengguna motor juga terjadi, biasanya mayoritas pelanggan Shell adalah kendaraan roda empat, kini mulai banyak roda dua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: