KDM Geram, Limbah Rumah Tangga Dibuang Langsung ke Sungai Citarum

KDM Geram, Limbah Rumah Tangga Dibuang Langsung ke Sungai Citarum

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM lakukan inspeksi langsung ke Sungai Citarum.-@dedimulyadi71-Instagram

Panjang Sungai Citarum mencapai 297 km dengan melintasi 13 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

Sungai ini memiliki hulu di wilayah Bandung dan bermuara di Laut Jawa atau lebih tepatnya di Kabupaten Karawang.

Sejak dahulu, sungai Citarum memang sudah memberikan peran penting bagi kehidupan sosial masyarakat terutama bagi yang berada di wilayah Jawa Barat.

Secara umum pemanfaatan air dari sungai Citarum banyak digunakan untuk pemenuhan kebutuhan lain seperti sebagai sumber air irigasi pertandingan, pendukung berbagai macam jenis kegiatan industri.

BACA JUGA:Bencana Hidrometeorologi Ancam Jabar, KDM Minta Alih Fungsi Lahan Dihentikan

BACA JUGA:ASN Kuningan Jadi Target OJK Cirebon Lewat Program GENCARKAN

BACA JUGA:Serah Terima Jabatan Walikota Cirebon, Effendi Edo Langsung Singgung Efisiensi Anggaran

Selain itu air dari sungai Citarum juga digunakan sebagai sumber air minum di berbagai wilayah, mulai Bandung, Cimahi, Cianjur, Purwakarta, Bekasi, Karawang hingga pemenuhan air baku untuk sekitar 80 persen penduduk di Jakarta.

DAS Citarum adalah seluar 6.614 km2 atau sekitar 22 persen dari luas wilayah Jawa Barat yang bersifat begitu strategis. 

Hal ini karena sumber air dari sungai Citarum akan berfungsi sebagai penyangga keberlangsungan dari Bendungan Saguling, Cirata serta Jatiluhur.

Namun untuk saat ini kondisi DAS sungai Citarum mulai mengalami penurunan atau dalam kondisi rusak parah. 

Mulai dari bagian hulu hingga ke hilir yang juga melibatkan berbagai jenis permasalahan yang cukup kompleks.

BACA JUGA:Santri Pondok Pesantren Darurrohmah Fokus Mengaji Alquran dan Kitab Kuningan Selama Ramadan

BACA JUGA:Hijrah, Paket Buka Puasa di Batiqa Hotel Cirebon, Cek Harga dan Menunya di Sini

Pada tahun 2018 lalu, sungai Citarum pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor yang ada di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase