Baru Tahun Depan Statusnya Beralih ke Pemkot Cirebon, Warga Patungan Untuk Perbaikan Jalan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Perumahan Graha Keandra Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, mampu mengumpulkan dana patungan sebesar Rp117 juta. Digunakan untuk perbaikan jalan akses masuk perumahan sepanjang 250 meter.

Namun, jumlah dana yang terkumpul belum meng-cover seluruh perbaikan jalan yang ditargetkan. Hingga saat ini, iuran masih dibuka.

Dana yang terkumpul masih akan terus bertambah. Rencananya, akan digunakan untuk perbaikan jalan tahap selanjutnya.

Total jalan yang perlu diperbaiki sepanjang 400 meter dengan lebar 5 meter. Perbaikan yang dilakukan sejauh ini sebatas tambal sulam, anggarannya pun juga berasal dari urunan warga.

BACA JUGA:Gardu BTS Provider Telekomunikasi Terbakar, Warga Megu Cilik Cirebon Terkejut

BACA JUGA:Kapolri Kunjungi Pondok Buntet, Kiai Adib: Bukti Kedekatan Beliau dengan Pesantren

BACA JUGA:2 Alasan yang Belum Banyak Diketahui sehingga Kartini Batal Sekolah di Belanda, Terkait Aliran?

"Jalan yang belum diperbaiki masih kurang 150 meter lagi," tutur warga Graha Keandra Kalijaga yang juga bendahara perbaikan jalan, Niam, Senin 21 April 2025.

Saat ini, lanjut Niam, pekerjaan perbaikan jalan berhenti, lantaran dana urunan terbatas. Butuh waktu untuk melanjutkan, sambil menunggu dana swadaya terkumpul. Laporan uang masuk/keluar bisa dipantau secara berkala melalui google sheets oleh siapapun.

Sementara, material yang digunakan yaitu 1.040 meter persegi paving block ukuran 8 sentimeter untuk jalan sepanjang 250 meter yang telah dikerjakan tersebut.

"Penggalangan dana dari warga sudah berat, karena kita sudah banyak minta ke warga," imbuh warga perumahan yang berdiri sejak 2013 itu.

Warga setempat lainnya, Galih menjelaskan bahwa jalan tersebut pernah diusulkan untuk diperbaiki Pemerintah Kota Cirebon.

BACA JUGA:Kapan Lagi Main HP Dapat Cuan, 3 Apilkasi Ini Merupakan Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025

BACA JUGA:Perbaiki Jalan Akses Perumahan dari Urunan Warga

BACA JUGA:Dapatkan Cuan Tanpa Ribet! Berikut Ini 5 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat Tanpa Undang Teman

Namun, jawaban dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon bahwa akses jalan itu merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Baru terdaftar sebagai aset Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon pada tahun depan.

"Itu baru terdaftar, diperbaikinya akan lama lagi. Jadi kita memutuskan untuk urunan warga," kata Galih yang juga sekretaris RT 10 perumahan setempat.

Perbaikan jalan dinilai sangat mendesak. Karena kondisi jalan sebelumnya yang berlubang. Sering terjadi kecelakaan, baik itu tergelincir hingga menghantam lubang, korbannya kebanyakan ibu-ibu.

BACA JUGA:Hari Kartini, Perpustakaan 400 Kota Cirebon Tularkan Semangat Perjuangan Kepada Anak

BACA JUGA:Teja Berlian Merger dengan PT Dipo, Rebranding dan Perluas Layanan

Material paving block dipilih karena dianggap lebih tahan terhadap segala kondisi. Selain, juga pengeluaran yang relatif lebih minim dibanding melakukan pengaspalan. Selama pengerjaan, dilakukan secara gotong-royong warga. Dibantu tenaga ahli konstruksi.

"Kelebihan perbaikan jalan menggunakan paving, air tidak menggenang, langsung menyerap ke tanah. Tidak harus memikirkan drainase jalannya air. Juga lebih awet," pungkas Galih. (ade)

Sumber: reportase