Bantuan Sosial Diduga Digelapkan
*Diduga Oknum Partai Pinjam Identitas Warga WALED- Bantuan sosial atas nama Kirno diduga digelapkan. Pasalnya, Kirno yang mendapat surat teguran dari sekretaris daerah lantaran tak membuat laporan pertanggung jawaban, merasa tak mengajukan dan menerima bantuan itu. \"Saya awalnya nggak tahu mas, tiba-tiba ada orang partai namanya Encip datang ke saya. Terus menyuruh saya untuk bikin rekenig bank BJB. Saya nggak paham maksudnya. Setelah saya bikin, terus beberapa hari kemudian saya sama anak saya ke bank untuk mencairkan dana. Dana sebanyak Rp30 juta, terus saya dikasih ke saya cuma Rp5 juta, terus sudah,\" ujar Kirno, kepada Radar, kemarin. Masih menurut kirno, dirinya baru mengetahui dana tersebut merupakan dana bantuan sosial setelah adanya surat teguran dari sekda. \"Saya nggak tahu itu adalah dana bantuan sosial. Proposalnya pun saya nggak tahu. Saya tahunya pas waktu ada surat teguran dari sekda itu,\" katanya. Kirno mengaku, kaget mendapat surat teguran. Ketika mendapat teguran pertama, dirinya masih acuh lantaran berpikir surat itu salah alamat. Begitu mendapat teguran kedua, dirinya mulai khawatir dan ingin meluruskan persoalan. Sementara itu, Kuwu Waled Kota, Aris Hermansyah justru memiliki versi lain. Aris mengaku, sudah melakukan penelusuran dengan melibatkan perangkat desa. Hasil penelusuran, ternyata bantuan sosial tersebut tertukar. Kirno yang dimaksud warga Blok Daya Karya. Tetapi, Kirno warga Blok Pembangunan yang menerima dana itu. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: