Jenazah Korban Penembakan Dimakamkan

Jenazah Korban Penembakan Dimakamkan

CIREBON - Setelah menunggu selama sehari semalam, jenazah Pratu Wardeni tiba di rumah duka pada Senin (28/4) sekitar pukul 19.45, disambut isak tangis dari anggota keluarga. Kedatangan jenazah yang dikawal satu kompi TNI AU dari Paskhas disambut oleh Komandan Lanud S Sukani Mayor Psk Y Made Suarsono membuat warga sekitar antusias. Akibatnya, suasana rumah duka menjadi gaduh karena ribuan warga sekitar yang penasaran dengan prosesi pemakaman jenazah. Saat jenazah digotong ke dalam rumah duka, ibu korban Sumarni nampak histeris dan tak percaya anaknya yang berencana akan menikah beberapa bulan lagi, harus terbujur di dalam peti kayu berbalutkan bendera merah putih. Almarhum Pratu Wardeni sebelumnya menjabat Tamtama Penembak Satu SS Batalyon Ko Sarotama 468 Paskhas. Dia tergabung di TNI AU sekitar tujuh tahun. Sementara itu, setelah korban disalatkan di musala yang letaknya di belakang rumah orang tua korban, korban langsung dikubur di TPU keluarga yang sebelumnya dilakukan upacara kemiliteran. Bertindak sebagai inspektur upacara Mayor Psk Sumitro SSos dan bertindak sebagai komandan upacara Kapten Psk Sadi. Kerabat korban, Andi (38) mengatakan, keluarga besarnya merupakan keluarga militer, mulai kakak ipar korban, sepupu bahkan beberapa kerabat dekatnya pun banyak yang menjadi prajurit TNI. Dia meminta pihak penyidik kasus tersebut untuk transparan kepada publik dan tidak menutupi fakta-fakta yang ada. Almarhum diduga kuat tewas setelah ditembak dengan peluru tajam. “Hukum seberat-beratnya. Karena pelakunya adalah oknum, maka harus ditambah lebih berat,” ujarnya. Dari pantauan Radar di rumah duka, nampak berjejer karangan bunga ucapan dari kerabat maupun para komandan satuan di Papua. (dri) FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON DIKUBUR. Pemakaman jenazah Pratu Wardeni dilakukan dengan upacara kemiliteran dipimpin langsung Komandan Lanud S Sukani Mayor Psk Y Made Suarsono, tadi malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: