Tebing Longsor, Buruh Galian C Tewas Terkubur
CIREBON – Muhammad Muin (35), warga Kampung Kedung Krisik Selatan, RT 02 RW 06, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon tewas tertimbun material longsoran tebing galian liar tipe C di Blok Jumblengan, Kampung Cibogo, Kelurahan Argasunya, Selasa (29/4) kemarin. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, saat itu korban beserta tiga temannya sedang melakukan aktifitas muat material pasir di lokasi galian liar tersebut. Namun kontur tanah yang labil setelah beberapa hari terakhir kawasan tersebut diguyur hujan mengakibatkan bagian atas tebing longsor dan mengubur korban yang saat itu sedang bekerja. Beruntung rekan-rekan korban yang lain berhasil menyelamatkan diri begitu mengetahui pertanda akan runtuhnya tebing. Korban yang saat itu sedang dalam posisi membungkuk tidak bisa menyelamatkan diri langsung tertimbun. Untuk mengeluarkan korban dari longsoran terpaksa dilakukan penggalian secara manual. Setelah berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah, korban ternyata masih bernafas. Warga selanjutnya mengevakuasi korban ke UGD RSUD Gunung Jati. Sesampainya di RSUD Gunung Jati, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Kemudian jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. “Kita dari pihak pengelola biasanya bekerja sama dengan pihak pemilik mobil dalam hal pemberian santunan,” ujar Mashud (57)salah satu petugas keamanan Galian C. Sementara itu, Iwa (39) kerabat keluarga korban kepada Radar Cirebon mengaku ikhlas dan yakin kalau korban meninggal dalam keadaan jihad karena sedang bekerja. “Kami sekeluarga ikhlas tidak akan menuntut siapapun dan menganggap hal ini adalah musibah,”ungkapnya. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui KasatReskrim AKP Hidayatullah mengatakan pihakanya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih selidiki kasus ini. Terkait penyebab pasti kematian kita masih dalami, namun diduga hal tersebut terkait kecelakaan kerja,” jelasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: