PDAM Target Selesaikan 4.000 Sambungan

PDAM Target Selesaikan 4.000 Sambungan

KEJAKSAN- Kinerja cepat ditunjukkan oleh direksi PDAM Kota Cirebon. Pasalnya, dari target 4.000 sambungan baru MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), PDAM telah merampungkan 2.200 sambungan. Jatuh tempo 4.000 sambungan itu adalah tahun 2015. Direktur Teknik PDAM Kota Cirebon, H Hendra Yogiyasa ST MM menjelaskan pihaknya menargetkan sisa 1.800 sambungan lagi rampung pada akhir tahun 2014. Melihat kondisi yang ada di lapangan, hal itu sangat memungkinkan. “Hasil Base Line Survey yang 1800 sambungan itu masih belum turun dari pusat. Karena baru disurvey sekitar bulan Februari dan Maret. Insya Allah, kalau sudah turun, langsung segera kita kerjakan,” tuturnya saat ditemui Radar di ruang kerjanya, kemarin (29/4). Dikatakannya, pada awal tawaran adanya hibah AUS-AID mengenai sambungan baru untuk MBR, Kota Cirebon ditawarkan untuk mendapatkan 6.000 sambungan. Namun, kata dia, pihaknya hanya mengambil 4000 sambungan. Hal itu mempertimbangkan dengan kekuatan instalasi PDAM yang ada saat ini. “Kalau kita memaksakan mengambil 6.000, itu akan mengganggu pelayanan pada pelanggan yang lain,” tuturnya. Dari sambungan yang sudah terpasang, diakui Hendra, aliran air PDAM hampir seluruhnya tidak mengalami gangguan. Hanya di beberapa titik saja, yang hingga saat ini masih belum teraliri. Hal ini dikarenakan perbaikan pelayanan yang masih berjalan. “Memang masih ada beberapa titik yang belum teraliri maksimal. Malah ada yang belum mengali, tapi tidak begitu banyak. Seperti halnya di Hanya sekitar 10 persen. Itu karena memang pengembangan yang sedang kita lakukan masih berjalan. Insya Allah Juli atau Agustus sudah lancar,” tuturnya. Lalu apakah pengerjaan di kawasan Simaja adalah pengerjaan PDAM? Hendra mengaku sebagian tersebut memang galian PDAM. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kebocoran dan juga memperbaiki pelayanan. Namun sebagian laginya merupakan perbaikan drainase yang dilakukan DPUPESDM. “Kami hingga saat ini terus mencoba memperbaiki pelayanan. Kalau memang SPAM sudah berjalan, insya Allah pelayanan bisa lebih baik lagi,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: