Siswa Gadungan Dibekuk Polisi
Ikut Tawuran, Bawa Sajam dan Bacok Pelajar CIREBON– Sukirman (19) warga kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon ditangkap petugas kepolisian dari Satreskrim Polsek Utbar, usai terlibat perkelahian dengan pelajar dari STM PL Mundu di Jl Perjuangan, Jumat (24/10). Sukirman yang notabene bukan seorang pelajar saat itu tengah mengenakan celana abu-abu SMA dan kaos yang bertuliskan STM PUI Kuningan. Dia spontan mengambil sajam ketika pelajar dari SMKN Mundu dan PUI turun dari truk dan menyerang pelajar yang tengah nongkrong di Jl Perjuangan. Ia pun kemudian menyerang seorang pelajar dari SMKN I Mundudi dekat halte SMAN 4 Kota Cirebon. Melihat ada yang membawa sajam, para penyerang bukannya mundur. Para siswa yang menyerang justru merangsek dan melempari pelaku dengan batu. Beruntung, sebelum keributan melebar luas, satuan patroli Polres Cirebon Kota dan Polsek Utbar langsung membubarkan keributan dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Utbar. “Saya sudah bilang jangan ganggu pelajar yang disini, tapi tetap ganggu. Ya akhirnya saya keluarin sajam yang awalnya buat jaga-jaga dan saya bacok dia dibagian pelipis,” ujar Sukirman, saat diperiksa polisi. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsek Utbar Kompol Luhut Sitohang SH didampingi Panit I Reskrim Ipda Tarsiman mengatakan, pelaku tersebut awalnya dikira seorang pelajar karena saat ditangkap menggunakan atribut sekolah. Namun setelah didalami ternyata yang bersangkutan bukan pelajar dan merupakan seorang karyawan tambal ban di Jl perjuangan. “Kita jerat dengan UU darurat 12/1951 dan atau Pasal 351 KUH Pidana,” pungkasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: