Pembunuh Sri Wahyuni Diciduk
TANGERANG - Pria berinisial JAH, pelaku pembunuh Sri Wahyuni (42), diamankan Polres Bandara Soekarno Hatta. Pria ini diamankan di kediaman mantan istrinya di wilayah Nabire, Papua. Pelaku diamankan setelah dilakukan penyidikan terkait dengan keberangkatan penumpang dari Bandara Soekarno Hatta. Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombespol CH Patoppoy menjelaskan, pelaku diamankan Jumat (21/11) siang. Penangkapan JAH, terang Patoppoy setelah dilakukan pengumpulan bukti dan hasil olah TKP. Salah satunya di kosan pelaku yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam kos pelaku ditemukan satu unit ponsel berisi nomor keluarga terdekatnya. Petugas lalu menghubungi satu persatu nomor keluarga pelaku dan diketahui, JAH berada di Nabire, Papua. “Awalnya, kami periksa CCTV. Setelah rekaman dianalisa, diketahui bahwa JAH yang terakhir keluar dari mobil tempat ditemukannya jasad korban. Selanjutnya pengembangan dilakukan hingga ke Nabire, Papua,” tambahnya. Masih menurut Patoppoy, dugaan kuat bahwa pelaku merupakan pihak yang bertanggung jawab membunuh korban setelah petugas memperlihatkan kepada anak dari korban foto JAH. Dari pengakuan anak korban, diketahui bahwa Sri Wahyuni dan JAH merupakan teman dekat. Di sisi lain, petugas pun terang Patoppoy mencoba mendalami identitas penumpang yang lalu lalang menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta. Diketahui, JAH pada hari Sabtu (15/11) usai memarkirkan mobil yang berisi jasad Sri Wahyuni meninggalkan Bandara Soekarno Hatta menggunakan pesawat Lion Air. Pelaku berangkat pukul 13.00 menuju Denpasar. Selanjutnya, dari Denpasar, pelaku menuju Papua menggunakan pesawat yang transit di Makassar. “Setelah seluruh informasi terkumpul dan diyakini kami langsung koordinasi dengan kepolisian Papua. Petugas kami juga langsung berangkat ke Nabire, menangkap pelaku,” ucapnya. Patoppoy menambahkan, penangkapan pelaku dilakukan di rumah istri yang telah ditinggalkan dua tahun. Saat penangkapan, istri pelaku pun kaget karena tidak mengetahui asal permasalahan. “Di sana ditangkap di rumah istrinya JAH. Istrinya pun sempat heran suaminya pulang setelah dua tahun tak ada kabar. Saat pelaku ditangkap, istrinya pun hanya kaget dan terheran ada masalah apa,” kata Patoppoy. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap Sri Wahyuni. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif. Seperti diketahui, jasad Sri Wahyuni ditemukan tak bernyawa di dalam Honda Freed B 136 SRI pada Rabu (19/11). Berdasar rekaman CCTV dan daftar masuk kendaraan di parkiran Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta, diketahui Honda Freed tersebut telah terparkir sejak Sabtu (15/11) atau empat hari sebelum jasad Sri ditemukan. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: