Jangan Tebang Pilih Tangani Kasus Korupsi

SUMBER - Belasan mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dengan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon, kemarin (9/12). Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu berjalan dengan tertib. Mengingat sedikitnya jumlah demonstran, aparat kepolisian pun hanya sekadar berjaga-jaga di sekitar gedung wakil rakyat itu. Di depan gedung dewan, mahasiswa sempat menyampaikan beberapa orasi yang isinya mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan berbagai kasus korupsi. Kemudian, oleh aparat ke­polisian para pendemo digiring masuk ke gedung dewan untuk melakukan audiensi dengan para wakil rakyat yang sudah siap menemuinya. Bertempat di ruang rapat komisi II, massa GMNI langsung ditemui dua pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon yakni Wakil Ketua H Agus Effendi SH MH dan Ketua Komisi I Dody T Basuni SH. Kepada perwakilan DPRD Kabupaten Cirebon, Imam Bukhori yang bertindak selalu korlap aksi menyampaikan tujuan mereka melakukan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa Indonesia yang belum bebas dari tindak kejahatan korupsi seperti skandal BLBI, kasus Bank Century, mafia pajak dan wisma altet serta yang terakhir korupsi di Kemenakertrans. “Kami ingin bapak-bapak wakil rakyat ini menyampaikan aspirasi kita ke pemerintah daerah hingga pusat, jangan tebang pilih memberantas korupsi,” ucapnya. Disebutkan, munculannya berbagai kasus korupsi jelas merugikan negara. Oleh karena itu, GMNI Cirebon mengingatkan kepada pemerintah agar segera me­nun­taskan pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih, hukum mati para koruptor yang telah merugikan uang negara dan menyengsarakan rakyat serta sita seluruh aset hasil korupsi sebagai bentuk pengembalian uang negara. “Dewan sebagai wakil rakyat harus melakukan pengawasan kepada roda pemerintahan khususnya Kabupaten Cirebon, bukan malah kongkalikong,” tegasnya. Menanggapi tuntutan para mahasiswa ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Agus Effendi SH MH berjanji akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa hingga ke tingkat pusat. Selain itu, fungsi kontrol pun akan dijalankan karena itu sudah menjadi bagian tugas anggota legislatif. “Kami akan sampaikan tuntutan kalian,” janjinya. (jun)

Sumber: