2 Bandara Tutup Akibat Amukan Gunung Berapi

2 Bandara Tutup Akibat Amukan Gunung Berapi

JAKARTA - Kondisi gunung berapi di sejumlah daerah di Indonesia masih tinggi. Imbasnya, beberapa bandara terpaksa buka tutup akibat serangan abu vulkanik ke wilayah penerbangan. Kemarin (8/8), dua bandara harus ditutup akibat amukan gunung berapi ini. Yakni I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Galela, Maluku Utara. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan setelah mendapat laporan situasi sebaran abu vulkanik Gunung Raung. Dari data laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebaran abu vulkanik Raung mengarah ke selatan dan tenggara. Dengan kata lain, menuju dan tengah menyelimuti wilayah udara di sekitar Bali. “Sehingga, Bandara I Gusti Ngurah Rai harus ditutup,” ujar Kepala Humas Kemenhub JA Barata melalui pesan singkat kemarin. Barata menuturkan, berdasarkan Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Ngurah Rai ditutup mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Namun, lanjut dia, karena aktivitas gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso itu telah kembali normal, maka pada pukul 09.30 WIB kembali dibuka. “Situasi telah membaik. Tapi kita terus melakukan pengawasan ketat,” ungkapnya. Penutupan selama empat jam itu, tentu berimbas pada penundaan sejumlah penerbangan dari dan menuju Bali. Salah satunya penerbangan oleh maskapai Garuda Indonesia. Pelaksana Harian VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, kurang lebih ada 11 penerbangan Garuda yang mengalami penundaan akibat situasi tersebut. Atas kondisi ini, lanjut dia, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Dia mengingatkan, agar para penumpang langsung melakukan pengecekan kembali reservasi tiket melalui call center Garuda Indonesia. “Tapi malam ini seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Denpasar sudah beroperasi dengan normal,” tuturnya. Selain penerbangan dalam negeri, sejumlah penerbangan luar negeri juga terdampak. Bahkan, sejumlah maskapai asal Australia telah melakukan pembatalan penerbangan sejak Kamis lalu. Salah satunya adalah maskapai Jetstar. (mia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: