Ingatkan Pemda Konsisten 

Ingatkan Pemda Konsisten 

Masalah Stockpile Batu Bara, Satpol PP Tunggu Koordinasi BLHD dan BPPT PANGENAN - Satpol PP Kabupaten Cirebon siap menutup stockpile (timbunan) batu bara di Kecamatan Pangenan sesuai rekomendasi Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon yang telah melakukan sidak. Kendati demikian, Satpol PP masih menunggu koordinasi resmi dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) selaku instansi terkait. Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon Harry Safari mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penutupan stockpile batu bara di Kecamatan Pangenan. “Kami sangat mengapresiasi anggota komisi tiga yang langsung turun ke stockpile batu bara. Jika memang itu rekomendasi untuk ditutup, kami siap segera melakukan eksekusi stockpile batu bara. Namun kita akan komunikasi dulu dengan BLHD dan pihak perizinan,” tuturnya kepada Radar, Selasa (10/8). Harry menyayangkan BLHD yang tidak langsung berkoordinasi dengan Satpol PP ketika menemukan banyak pelanggaran lingkungan yang dilakukan para pengelola stockpile batu bara di Kecamatan Pangenan. “Tapi saya yakin besok atau lusa BLHD akan komunikasi dengan kami dan instansi lainnya untuk upaya penindakan tegas berupa penutupan stockpile batu bara,” tukasnya. Harry pun mengakui, pihaknya sudah sering memberikan teguran kepada pengusaha stockpile batu bara. Hanya saja menurutnya, sempat beberapa bulan terakhir stockpile batu bara belum tersentuh lagi dalam pengawasan Satpol PP. “Karena kami fokus pada operasi pekat, karena menjelang bulan Ramadan. Namun kalau sudah ada kasus seperti ini, ya jelas akan kita prioritaskan dulu,” katanya. Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Pangenan, Wahidin kepada Radar mengatakan, masalah stockpile batu bara adalah masalah klasik yang hingga kini belum terselesaikan. Karena itu dia mengingatkan pemerintah daerah untuk konsisten menangani kasus stockpile yang jelas melanggar aturan. “Dari tahun ke tahun warga sudah banyak yang kena penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Tapi herannya enggak ada tindakan tegas dari pemerintah untuk melakukan penutupan. Kalau lagi ramai ya bilangnya mau tutup, tapi kalau sudah sepi ya biasa lagi, stockpile batu bara jalan biasa lagi,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: