Wanita Bisu Diperkosa hingga Hamil

Wanita Bisu Diperkosa hingga Hamil

Pelakunya Teman yang Baru Kenal lewat SMS CIREBON- Malang nasib DR. Wanita tunawicara berusia 28 tahun itu harus merasakan penderitaan batin. Dia kini dalam kondisi hamil setelah diperkosa pria yang baru ia kenal melalui SMS. Warga Kecamatan Arjawinangun ini diketahui hamil setelah pihak keluarga melihat tanda-tanda yang mencurigakan, terutama dari bentuk perut korban. Usut punya usut, ternyata korban mengandung janin dari seorang pria yang juga warga Kecamatan Arjawinangun. Lalu, kapan kejadian itu terjadi? Menurut keluarga, pada Februari 2015, korban mengenali pelaku dari perantara salah satu teman perempuannya. Komunikasi keduanya kemudian berlanjut melalui layanan SMS. “Keponakan saya gak bisa ngomong, tapi bisa baca. Makanya mereka SMS-an,” kata LS, salah satu bibi korban. Dari situ, hubungan korban dengan pelaku berlangsung hingga korban dipaksa berbuat mesum hingga dua kali di tempat yang berbeda. “Awalnya main dengan teman perempuannya untuk bertemu laki-laki yang dikenalinya lewat HP. Akan tetapi setelah bertemu dengan pelaku di salah satu lapangan, keponakan saya ini diajak berbuat mesum. Keponakan saya menolak, namun disiksa dan dipaksa,” kata LS, kemarin. Tak hanya di lapangan, korban juga dipaksa melayani pelaku di salah satu kebun milik warga yang terletak di sebuah desa di Kecamatan Arjawinangun. “Jujur kami kaget begitu melihat kondisi keponakan. Karena curiga, kami lakukan tes kehamilan menggunakan tespek. Dari situ keponakan saya positif hamil. Bahkan untuk lebih yakin lagi, langsung saya bawa ke bidan setempat. Lagi-lagi menurut keterangan hasil pemeriksaan bidan, dia tengah mengandung dan sudah berumur 2 bulan jalan,“ aku LS geram. Saking geramnya, mereka memutuskan melaporkan pelaku ke pihak kepolisian. Keluarga sendiri mengaku sempat melapor ke Mapolsek Arjawinangun, namun kemudian diarahkan untuk membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cirebon. Sementara Kapolsek Arjawinangun Kompol Lestiawan saat dilakukan konfirmasi mengungkapkan dirinya belum menerima laporan adanya pemerkosaan yang menimpa salah satu wargannya. “Di sini tidak ada laporan kasus itu, mungkin langsung lapor ke Polres Cirebon,” singkatnya. (arn)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: