XL Hadir di Pulau Terluar
Menkominfo Resmikan Infrastruktur XL di Pulau Simeulue SINABANG- PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen untuk terus memperluas layanan telekomunikasi dan layanan digital. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membangun dan mengoperasikan infrastruktur di daerah terpencil dan perbatasan, termasuk pulau-pulau terluar. Sebagai implementasi visi tersebut, XL menambah infrastruktur jaringan data dan internet di Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara pun meresmikan secara langsung infrastruktur tersebut, Sabtu (3/10). Hadir dalam acara peresmian tersebut Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (KH) Elfanda, dan Presiden Presiden Direktur XL, Dian Siswarini. Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan pembangunan jaringan di pulau terluar merupakan salah satu bentuk komitmen XL untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Selaini tu, hal ini merupakan salah satu bagian dari peringatan HUT XL ke 19. XL sendiri sudah melayani warga Simeulue sejak September 2008. “Apa yang kami lakukan di sini merupakan bagian dari upaya kami dalam membantu menyediakan infrastruktur yang bisa menjembatani pembangunan hingga ke daerah-daerah terpencil. Termasuk pulau-pulau terluar,” ujarnya. XL, jelas dia, juga hadir di sejumlah pulau terluar lainnya. Untuk Pulau Simeulue, akan dilakukan penambahan BTS 3G. Diharapkan dengan pembangunan infrakstruktur, layanan XL bisa ikut mendukung kegiatan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami harap ini bisa membantu masyarakat agar bisa mengakses informasi dan mendukung promosi daerah,” jelasnya. Apalagi, pulau dengan 90 ribu penduduk memiliki potensi yang besar. Ombak Simeulue sudah dikenal peselancar asing sehingga harus terus dipromosikan. Selain itu, pulau tersebut juga memiliki potensi di bidang perikanan, salah satunya budidaya udang lobster. Di perkebunan, warga secara turun-temurun antara lain menanam cengkeh. Dengan BTS baru ini, masyarakat di area Kecamatan Simeulue Timur, tepatnya di Desa Lugu akan bisa mengakses layanan XL, termasuk layanan data dan internet cepat Pada kesempatan yang sama, XL juga mempresentasikan konsep layanan digital yang bisa dijajaki untuk diterapkan di pulau-pulau terluar Indonesia. Konsep yang dinamakan Pantau Laut berupa layanan interintegrasi berbasis layanan telekomunikasi dan data digital yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan kapal asing yang berada di dalam wilayah perairan Indonesia. Dengan demikian, konsep layanan digital ini bisa diterapkan oleh instansi terkait dalam bidang pertahanan keamanan, juga kelautan dan perikanan. XL juga menawarkan konsep sosialisasi kebijakan terkait pencegahan pencurian ikan dari Pemerintah Indonesia ke komunitas-komunitas nelayan di negara-negara tetangga. Dukungan XL bisa dilakukan bekerjasama dengan operator di beberapa negara tetangga yang ada dalam Grup Axiata Bhd. XL sendiri akan mempresentasikan konsep layanan digital ini ke kementerian terkait, termasuk Kemenkominfo. Ke depan, dalam mengembangkan kontribusi bagi masyarakat di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar, XL akan menerapkan layanan digital yang mampu memaksimalkan pemberdayaan potensi masing-masing daerah. Sebagai contoh, saat ini XL memiliki aplikasi mFish yang terbukti mampu membantu nelayan di sejumlah daerah. Bekerjasama dengan daerah tertentu XL antara lain juga menjalankan program Xmart Village dan XmartCity. Saat ini XL juga melayani masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Pulau Weh - Sabang (NAD), Nias (Sumut), Kepulauan Natuna (Kepri) dan sejumlah pulau yang berbatasan dengan parairan Singapura dan Malaysia (Kepri), Sebatik (Kaltara), juga Biak (Papua). Sementara di perbatasan darat dengan negara tetangga, layanan XL ada di Entikong (Kalbar), Jayapura dan Merauke (Papua). (rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: