DPRD Jabar Minta Pemprov Fokus Selesaikan Tol Cisumdawu

BANDUNG – Proyek tol Cisumdawu sepanjang 60 kilometer dari  Cileunyi (Bandung) - Sumedang - Dawuan (Majalengka), dianggap lambat. Hal ini disampakan anggota Komisi 3 DPRD Jabar, H Eryani Sulam Msi. Padahal, menurut Eryani, peletakan batu pertama jalan tol ini sudah cukup lama, yakni pada 29 November 2011,oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kemudian pada 25 Oktober 2013, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau kembali proyek pembangunan jalan tol ini. Deddy berharap tol ini akan selesai pada tahun 2016 mendatang, bersamaan dengan proses pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka. Namun menurut Eryani, tahun 2016 ini masalah Cisumdawu masih berputar pada pembebasan tanah. Pembebasan tanah tersebut malah masih berada di ruas Cileunyi-Sumedang sepanjang 30 kilometer. Pria yang akrab disapa Kang Er ini mengatakan, ketika proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) diambil alih oleh pemerintah pusat, semestinya proyek tol Cisumdawu bisa mengikuti percepatan pengerjaannya. “Kami minta PT Jasa Sarana, BUMD milik Pemprov Jabar, sebagai pelaksana pembangunan jalan tol Cisumdawu untuk fokus mengerjakan tol tersebut,” kata pria yang juga ketua DPD Nasdem Kab Indramayu itu. Kang Er juga mengaku pesimis akan target tahun 2016 ini tol Cisumdawu akan terlaksana, mengingat pembebasan tanah saja masih belum rampung.(red)

Sumber: