Anggota Koramil Sindanglaut Terjun ke Lokasi Banjir Sigong

CIREBON – Anggota Koramil Sindanglaut dan Polsek Lemahabang bahu-membahu membantu mengeluarkan air yang menggenangi rumah-rumah di Desa Sigong, Kec Lemahabang, Kab Cirebon, Selasa malam (22/3). Sementara korban banjir di wilayah Kec Astanajapura justeru mengeluh karena pemerintah desa di sana dianggap tidak tanggap dengan musibah ini. \"Kami di Kec Asjap tidak ada yang bantu korban banjir,\" kata salah satu warga di Blok Cantilan, Desa Japura Kidul, Kec Astanajapura, Kab Cirebon, tadi malam pukul 22.30.   Di Desa Sigong sendiri sebenarnya banjirnya tidak terlalu parah. Hanya 6 rumah yang dilanda banjir setinggi lutut orang dewasa. Hanya saja area pesawahan yang siap panen di desa ini rusak akibat terjangan banjir. Yang agak parah terjadi di Blok Cantilan, Desa Japura Lor, Kec Asjap. Banjir kali ini meliputi  Desa Sigong  Kec Lemahabang, Desa Japura Kidul Kec Astanajapura dan Desa Japura Lor Kec Pangenan. Banjir tersebut akibat meluapnya sungai Cimanis yang melintasi 3 desa di 3 kecamatan tersebut. Banjir ini membuat pemukiman penduduk terendam setinggi lutut orang dewasa. Otomatis, genangan air tersebut masuk ke rumah-rumah penduduk. Banjir juga melanda Kecamatan Waled, masih di kawasan Cirebon Timur. Banjir di Waled ini akibat meluapnya sungai Ciberes. Air menggenangi sejumlah desa antara lain Desa Ciuyah, Desa Ambit, Desa Gunungsari dan Desa Karangsari. Tidak ada laporan korban jiwa dari banjir di Cirebon Timur ini, namun sejumlah penduduk terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang tidak kebanjiran. Hingga pukul 23.00 tadi malam banjir di Desa Sigong mulai surut. “Kami tidak bisa menempati rumah yang sedang banjir. Saya mengungsi ke saudara di Desa Pangenan,” kata Dulloh, warga Japura Lor. (solihin)

Sumber: