Lorenzo ke Ducati? Ini Jawabannya…
PERHELATAN MotoGP 2016 sudah dimulai dengan balap pembuka di Sirkuit Losail, Qatar Minggu lalu (20/3). Secara beruntun, dalam dua minggu kedepan balapan digelar tanpa putus dari Argentina ke Amerika Serikat. Tapi, ada yang lebih ditunggu oleh para MotoGP mania selain dari duel maut di sirkuit, yaitu jawaban Jorge Lorenzo atas pinangan Yamaha. Di tengah ramainya pertarungan di MotoGP Qatar, Valentino Rossi lebih dahulu mengiyakan pinangan Yamaha, tidak tanggung-tanggung sekaligus untuk dua musim balap ke depan, terhitung sejak 2017, posisi Rossi di tim berlogo garpu tala tersebut aman. Melihat keputusan itu, Lorenzo langsung pikir-pikir. Diakui atau tidak, hubungan Lorenzo dengan Rossi memang sulit dipulihkan. Bahkan, pada sesi latihan terakhir GP Qatar, pertengkaran kembali terjadi. Yamaha menyatakan siap memberikan waktu yang sangat longgar kepada Lorenzo untuk mengambil keputusan. Tetapi, semuanya tetap ada batas waktunya. ’’Kira-kira balapan di Jerez (24 April) atau bahkan di Le Mans (8 Mei) keputusan akan diambil,’’ ujar Albert Varela, manajer Lorenzo, kepada Motorsport. Jika dibandingkan dengan Rossi, Lorenzo memang punya lebih banyak pilihan. Tawaran terbesar tahun lalu datang dari Ducati. Beredar kabar tidak segera meneken kontrak dengan Yamaha disinyalir erat berhubungan dengan tawaran pabrikan Italia, itu. Tetapi, Lorenzo membantah kabar burung tersebut bahwa saat ini dirinya bernegosiasi harga dengan Ducati. Dia juga menolak anggapan bahwa keputusannya nanti dipengaruhi perpanjangan kontrak yang sudah dilakukan Rossi. ‘’Aku selalu mengendalikan sendiri hidupku. Hanya aku yang akan memutuskan masa depanku,’’ tegas Lorenzo sebagaimana dikutip Crash. Dia juga mengungkapkan, saat ini hanya ada tawaran resmi dari Yamaha di mejanya. Meskipun, tim-tim besar selalu mendekati pembalap juara untuk bisa masuk ke skuadnya. ’’Aku akan mengambil keputusan dalam beberapa hari ke depan,’’ tandasnya. (cak/nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: