Peminat Kartu Kuning di Kab Cirebon Naik 2 Kali Lipat

Peminat Kartu Kuning di Kab Cirebon Naik 2 Kali Lipat

CIREBON - Pasca pengumuman kelulusan SMA sederajat, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon digerudug para pencari kerja (pencaker), Selasa  (9/5). Mereka mengantre membuat kartu kuning atau AK1. Mayoritas pembuat kartu AK1 ini merupakan pelajar yang baru lulus ujian nasional SMA. \"Kebanyakan 90 persen yang membuat kartu kuning, mereka siswa SMA yang baru lulus atau fresh graduated,\" ungkap Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, H Prihatna Sudarma melalui Staf Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Rahenda kepada Radar. Peningkatan jumlah permohonan pembuatan kartu kuning atau AK1 ini memang selalu terjadi pasca kelulusan SMA setiap tahun. Diprediksi peningkatan permohonan ini bakal terus terjadi selama seminggu ke depan. \"Ini hari pertama masuk kerja, setelah libur panjang. Kemudian pasca kelulusan memang selalu ada peningkatan jumlah permohonan pembuatan kartu kuning bagi mereka yang membutuhkan untuk melamar kerja,\" terangnya. Setiap hari rata-rata kantor Disnakertrans Kabupaten Cirebon mengeluarkan 60-70 kartu kuning. Sementara pasca ujian nasional, permintaan melonjak menjadi dua kali lipat. \"Hari ini (kemarin, red) saja, kita sudah melayani 200 lebih yang membuat kartu kuning,\" sebutnya. Sementara untuk penyerapan tenaga kerja yang semakin banyak tersebut, pemerintah mencoba mengarahkan para pencari kerja melalui penempatan antar kerja lokal, antar daerah dan antar negara. \"Biasanya kita fasilitasi lewat kegiatan job fair, atau mencari bursa kerja melalui job kanvasing, baik dari perusahaan lokal maupun luar daerah,\" jelasnya. Selain itu juga melakukan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja supaya siap diserap oleh perusahaan. Di lain sisi, Muh Husen, salah seorang warga Panguragan mengaku sengaja membuat kartu kuning untuk keperluan mencari kerja ke Jakarta. Pria yang baru lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Otomotif ini optimis mengadu nasib ke ibu kota. Kartu AK1 menjadi salah satu syarat wajib untuk melamar ke perusahaan otomotif. \"Kartu kuning ini untuk melamar kerja ke Jakarta,\" ujarnya. (jml)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: