Ribuan Warga Banjiri Puncak Upacara Seren Taun, Hadir Menteri Desa dan Wakil Ketua DPD RI

Ribuan Warga Banjiri Puncak Upacara Seren Taun, Hadir Menteri Desa dan Wakil Ketua DPD RI

KUNINGAN - Puncak acara Seren Taun masyarakat adat Cigugur Kuningan, Minggu (25/9), berlangsung meriah. Ribuan warga dari berbagai daerah, bahkan turis manca negara membanjiri halaman Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur untuk melihat jalannya ritual tahunan tersebut.   Tampak sejumlah pejabat penting negara hadir dalam acara Seren Taun kali ini, di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Wakil Ketua DPD RI Hemas Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Anggota DPR RI Maman Imanul Haq. Tampak pula hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Bupati Kuningan Acep Purnama serta pejabat FKPD Kuningan dan perwakilan masyarakat adat Nusantara serta dari Komnas HAM.   Seren Taun yang berarti menyerahkan tahun diartikan sebagai penyerahan hasil panen yang baru dilewati seraya memohon keberkahan kepada Sang Pencipta untuk musim panen yang akan datang. Berbagai pagelaran kesenian ditampilkan untuk memeriahkan upacara adat Seren Taun seperti Tari Buyung, Angklung Buncis, Angklung Kanekes, Ngajayak dan arak-arakan memeron atau replika binatang yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari hasil bumi.   \"Acara Seren Taun merupakan tradisi masyarakat agraris Sunda Cigugur dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen tahun ini yang melimpah dan memohon hasil lebih baik di tahun mendatang,\" ungkap Ketua Umum Panitia Seren Taun Gumirat Barna Alam yang juga putra mahkota Pangeran Rama Djatikusumah pimpinan adat masyarakat Cigugur.   Pada puncak acara Seren Taun, dilaksanakan penumbukkan padi ranggeuyan atau padi yang dipanen dengan cara dipetik. Terdapat 22 kwintal padi ranggeuyan disediakan dalam setiap kegiatan Seren Taun, namun tidak semuanya ditumbuk melainkan hanya 20 kwintal saja yang ditumbuk di saung lisung bersama seluruh masyarakat, dan sisanya sebanyak 2 kwintal untuk benih. Penetapan jumlah padi tersebut sesuai dengan tanggal dilaksanakannya acara Seren Taun yaitu pada tanggal 22 Rayagung.   Tampak seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga remaja dan orang tua turut terlibat dalam perayaan upacara adat Seren Taun. Mereka ikut menumbuk padi dan menikmati hidangan khas Seren Taun yakni Nasi Bogana yang sesuai namanya hidangan dari masyarakat ini dibuat seadanya. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: