Baznas Kuningan Sumbang Korban Bencana Longsor

Baznas Kuningan Sumbang Korban Bencana Longsor

KUNINGAN-Bencana tanah longsor yang membuat sejumlah rumah warga Pamulihan, Kecamatan Subang, mengalami kerusakan, dan satu di antaranya ambruk, mengundang perhatian Baznas. Kemarin (25/9), Ketua Baznas H Uba Subari AK, Wakil Ketua I Drs H Encu Sukat WS MA, Wakil Ketua III Drs H Oding Aminudin, dan Wakil Ketua IV Drs H Yayan Sofyan MM menyambangi lokasi kejadian di Desa Pamulihan. Para pengurus lembaga sosial keagamaan itu bertemu dan dialog dengan warga yang berada di Posko Bencana. Pengurus Baznas juga menanyakan kabar kesehetan warga yang mengungsi di Posko Bencana.  Usai bertemu dengan warga, Ketua Baznas H Uba Sobari AK disaksikan pengurus lainnya menyerahkan bantuan sebesar Rp17 juta bagi 15 kepala keluarga di Desa Jatisari, dan Pamulihan, Kecamatan Subang serta posko bencana. “Kami sengaja datang bersama pengurus lainnya untuk melihat kondisi langsung warga yang sedang terkena musibah tanah longsor. Kami merasa prihatin melihat rumah warga yang rusak setelah terkena longsor. Bahkan ada satu rumah yang mengalami rusak berat dan rata dengan tanah. Kendati lokasi bencana cukup jauh, namun bagi tak masalah. Ini sebagai bentuk kepedulian dari Baznas kepada warga yang sedang tertimpa musibah,” kata H Uba. Penyerahan bantuan dari Baznas berlangsung di masjid Desa Pamulihan. Warga yang mendapatkan bantunan dikumpulkan di masjid, kemudian H Uba menyerahkan bantuan tersebut. “Kehadiran kami di Pamulihan ini untuk menyampaikan bantuan uang sebesar Rp17 juta, yang berasal dari para muzaki. Mereka mempercayakan kepada Baznas dalam penyaluran zakatnya. Jadi, bantuan yang kami berikan ini bukan uang pribadi atau pengurus Baznas, melainkan zakat dari para muzaki yang terkumpul, dan kami salurkan bagi warga yang berhak,” terang H Uba kepada Radar Kuningan, kemarin (25/9). Uba menerangkan, lembaga yang dipimpinnya sangat peduli terhadap warga yang mengalami bencana, dan pemberian bantuan ini sebagai bagian dari program Baznas. Pihaknya hanya bertugas menyalurkan bantuan yang totalnya sebesar Rp17 juta bagi 15 kepala keluarga dan untuk posko bencana. “Sumbangan atau bantuan ini merupakan kadeudeuh alakadarnya. Keinginan kami adalah membantu sepenuhnya, akan tetapi tergantung para muzaki yang menunaikan zakatnya. Sebab sumbangan ini bukan dari kami pribadi tetapi dari yang menitipkan zakatnya kepada Baznas,” sebut dia. Para pengurus Baznas sendiri berharap, para muzaki dapat menunaikan zakatnya ke Baznas sehingga dapat memaksimalkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Semakin banyak muzaki yang menitipikan zakatnya kepada Baznas, maka lembaganya akan jauh lebih berperan dalam pemberdayaan umat. “Bagi yang terkena musibah, semoga diberikan kesabaran ketabahan. Sebab dibalik kejadian ini ada hikmahnya ada rahasia Allah. Setiap ada kesusahan pasti ada kemudahan. Karena itu, kami mengimbau kepada warga yang sedang mengalami musibah untuk tetap bersabar dan tidak lupa untuk berdoa kepada Allah SWT,” ujarnya. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: