Usung Alasan Desentralisasi
Sabtu Depan Timnas Jajal Vietnam SURABAYA - Wajah tim nasional sepak bola Indonesia sekarang memang sedang lesu. Baik dari hasil pertandingan yang sering kalah maupun pun antusiasme suporter yang kian meredup. Tak heran, PSSI pun lantas menyusun strategi kembali menggelorakan semangat untuk menonton timnas. Titik balik kegairahan itulah yang sedang dicari oleh PSSI dengan menunjuk Surabaya sebagai kota perhelatan uji coba Irfan Bachdim dkk. Dijadwalkan Sabtu (15/9) sore nanti di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, timnas senior akan bertanding melawan Vietnam. Deputi Bidang Kompetisi PSSI Saleh Mukadar menyatakan masyarakat Jakarta sepertinya berada pada titik jenuh untuk menonton timnas. Akhirnya berharap animo tinggi suporter seperti saat Pra Kualifikasi Piala Asia di Pekanbaru Juli lalu, PSSI pun menunjuk Surabaya sebagai kota berlangsungnya laga. “Surabaya adalah kota dengan histori sepak bola yang panjang. Mulai dari sisi prestasi ataupun suporter. Karena itulah, saya harap suporter Surabaya bisa memberikan dukungan kepada timnas menjelang keikut sertaannya di Piala AFF November mendatang,” tutur Saleh kemarin (11/9). Dengan memindah pertandingan di daerah luar Jakarta, menurut anggota legislatif tingkat I Jatim itu PSSI telah melakukan desentralisasi. Langkah tersebut sekaligus menegaskan sepak bola nasional bukan lagi Jakarta sentris. Namun sepak bola nasional juga meriah dan jadi milik suporter di luar Jakarta. Menambahi Saleh, I Gede Widiade sebagai pihak yang ditunjuk menggelar pertandingan di Surabaya menegaskan ada beberapa taktik untuk menarik simpati masyarakat kepada timnas. “Untuk harga tiket, kita tak akan pungut sebesar Jakarta. Ekonomi Rp25 ribu, utama Rp50 ribu, dan VIP Rp100 ribu,” ujar Gede. Plt Sekjen PSSI Hadiyandra menyatakan langkah timnas bermain di daerah-daerah bukanlah untuk memusuhi Jakarta sebagai “kandang” utama. “Kami tak ada pikiran atau niatan menjauhi Jakarta sebagai kandang tim. Ini murni pemerataan saja. Karena faktanya, di beberapa kota animo penonton memang tinggi sekali,” tutur Hadiyandra. Hadiyandra juga berharap bergesernya pertandingan timnas senior ke Surabaya mampu memberikan tuah. Maklum dalam empat kali pertandingan terakhir, Tim Garuda tak sekalipun mengecap kemenangan. Irfan Bachdim dkk hanya menang Mei lalu atas Mauritania dalam laga uji coba. Dan usai melakoni pertandingan lawan Vietnam Sabtu mendatang, Hadiyandra menyebutkan agenda terdekat timnas akan bertandang ke dua negara tetangga untuk uji coba. Yakni Vietnam (22/9) dan Brunei Darussalam (6/10). (dra/ko) Hasil Enam Laga terkahir Timnas senior 10/09/2012 Indonesia v Korea Utara 0-2 04/08/2012 Indonesia v Valencia 0-5 05/06/2012 Filipina v Indonesia 2-2 24/05/2012 Indonesia v Inter Milan 0-3 22/05/2012 Palestina v Indonesia 2-1 17/05/2012 Mauritania v Indonesia 0-2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: