Polri-TNI Siap Amankan SBY
CIREBON - Ratusan aparat keamanan dari berbagai kesatuan, Sabtu siang (15/9) sekitar pukul 14.00 WIB melakukan gladi bersih di Stasiun Kejaksan hingga Hotel Grage tempat Presiden menginap. Pengamanan pun sangat ketat pada kunjungan Presiden yang bakal menghadiri Munas dan Konbes NU. Pengamanan pun melibatkan semua kesatuan yang ada di Cirebon hingga luar Cirebon. Kesatuan yang di luar Cirebon, seperti pasukan Raider 300 Cianjur pun dilibatkan dalam pengamanan ini. Pengamanan Presiden ini dipimpin langsung oleh Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Ali Sanjaya. Kepada Radar, Kolonel Inf Ali Sanjaya mengatakan, pengamanan ini sesuai prosedur pengamanan kepala negara. Karena sebagai kepala negara wajib mendapatkan pengamanan khusus. Menurut rencana, Presiden akan tiba di Cirebon sekitar Minggu sore menggunakan kereta api Kepresidenan dan berhenti di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon. “Pengamanannya sesuai prosedur pengamanan Presiden. Rencananya, Minggu sore Presiden datang ke Cirebon dengan kereta kepresidenan,” ujar Ali. Ketika ditanya rute yang akan dilalui Presiden dan rombongan pada hari ini, Minggu (15/9) setelah dari Stasiun Kejaksan, dirinya pun tidak menjawab secara pasti. Karena rute Presiden masih dalam pembahasan untuk mencari rute alternatif yang lebih baik. Begitu pun ketika ditanya jumlah pasukan yang disiapkan untuk pengamanan ini dirinya tidak menjawab. “saya belum tahu pasti rutenya, karena masih dalam pembahasan”, ujar Ali. Menurut rencana setelah dari Stasiun Kejaksan presiden langsung masuk hotel untuk berisitirahat. Hotel yang akan digunakan Presiden rencananya Hotel Grage. Baru keesokaan harinya (Senin, 17/9) presiden menuju Kempek untuk mengahadiri acara Munas NU. Sementara, menjelang kedatangan orang nomor 1 RI ke Stasiun Kejaksan, sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon mengalami kepadatan. Penjagaan pun dilakukan anggota kepolisian, guna mengantisipasi kemacetan. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Wakapolresta Kompol I Putu Yuni Setiawan mengatakan, pengamanan itu sebagai salah satu upaya mengurai jika terjadi kemacetan. Karena diprediksi, semakin mendekati jadwal kedatangan Presiden, jumlah kendaraan semakin banyak. Di samping jumlah kendaraan masyarakat yang banyak, jumlah kendaraan kepolisian maupun TNI, turun ke jalan dengan jumlah yang banyak pula. \"Untuk anggota yang berjaga dan mengatur arus lalin, akan stand by di lokasi rawan padat dan macet, hingga rombongan SBY lewat,\" katanya saat dikonfirmasi wartawan koran ini melalui pesan singkat, Sabtu (12/9). Pantauan Radar, volume kendaraan meningkat dibanding hari biasanya. Untuk itu, penjagaan pun diperketat oleh jajaran Polres Cirebon Kota. Di sepanjang Jl Kartini dan Jl Siliwangi, jarak per 100 meter diplotkan 2 anggota polisi. Terutama sekali di jalur yang memiliki persimpangan dan rel kereta api. Tidak hanya itu, ketatnya pengamanan polisi juga dilakukan di seputar lampu merah pertigaan Kerucuk. Meski pun kendaraan dari arah Gunungjati, masih diperbolehkan melintas ke Jl Siliwangi. Mendekati pukul 15.30-17.00 WIB, beberapa ruas jalan seperti Jl Kartini, Jl Tentara Pelajar, persimpangan Gunungsari, arah Jl Tuparev dan Jl Cipto MK, padat kendaraan. Bahkan sempat mengalami penumpukan, di beberapa ruas perputaran arah kendaraan. (den/atn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: