Kota Siap, Kabupaten Mundur
Rencana jadi Tuan Rumah Porda XII/2014 CIREBON - Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar ke-XII/2014 di Kabupaten Bekasi dikabarkan terancam batal. Beberapa daerah di Jawa Barat tentu berlomba-lomba ingin menjadi tuan rumah di even empat tahunan tersebut. Ketua KONI Kota Cirebon, Chandra Lukita SE MM mengaku siap mengambil alih jadi tuan rumah Porda XII/2014. Namun, Chandra memberikan catatan. “Kita siap saja kalau memang ada potensi. Tapi, kendalanya adalah, bagaimana respons Pemkota Cirebon jika serius menjadi tuan rumah,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Kepala STMIK CIC Cirebon ini tidak menampik kalau venue di Kota Cirebon masih belum sempurna. Adapun usulan merger bersama daerah se-Wilayah III Cirebon, Chandra setuju saja. “Kalau jadi tuan rumah itu harus disiapkan semuanya. Khususnya anggaran yang butuh waktu dibahas di paripurna,” ulas mantan petenis lapangan ini. Chandra juga tidak menolak jika kesempatan diberikan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Cirebon. “Tidak menutup kemungkinan jika Cirebon terpilih sebagai tuan rumah. Asal Kabupaten Bekasi benar-benar mundur secara resmi dan menyatakan tidak sanggup menggelar even olahraga akbar ini,\" jelasnya. Berbeda dengan tanggapan Chandra. Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hj Sri Heviana Supardi mengaku tidak siap seandainya Kabupaten Cirebon menjadi tuan rumah. Hal tersebut dikatakannya dengan alasan Sport Centre yang saat ini dibangun di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon belum rampung. \"Beberapa venue di Cirebon belum sepenuhnya lengkap. Sport centre juga belum jadi,\" kata wanita berkacamata ini. Stadion yang dipersiapkan Pemprov Jabar ini dibangun dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Ditargetkan, stadion ini akan selesai tahun 2015, sehingga pada PON XIX/2016 sudah bisa digunakan. “Kita belum siap jika ditunjuk jadi tuan rumah,” ucapnya. Seperti diberitakan, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan tempat pertandingan cabang olahraga sangat besar sekitar hingga Rp500 miliar. Pelaksanaan Porda XII/2014 di Kabupaten Bekasi kini menunggu sinyal bantuan dari Jawa Barat. Jika mengandalkan APBD Kabupaten Bekasi, kata Neneng, tidak mungkin bisa dilakukan.(mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: