96 Pebiliar Bersaing di Non Master

96 Pebiliar Bersaing di Non Master

CIREBON – Sedikitnya 96 pebiliar mengikuti kejuaraan nasional Open Non Master, 13-16 November 2012 di Spot Biliar Jl Pulasaren Nomor 110 Kota Cirebon. Dengan menggunakan dua kali kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya, beberapa pebiliar pelatnas juga mengikuti even ini. Diantaranya adalah Yudarman (Bali), Arun (Kepri), Yoni R (Jawa Tengah), Yudi Sumarno (Kalimantan), Siawito (DKI Jakarta), Rian S (Jawa Barat), dan Noni Kristianti Andillah (Jawa Barat). Tak hanya pelatnas, delapan pebiliar Kota Cirebon juga unjuk gigi. Mereka adalah Diki, Fiki, Wawan, David, Antony, Ari, Graha, dan Noni Kristianti Andillah. Selain itu, dari 96 pebiliar, ada satu pebiliar asal Filipina yang adu keberuntungan di even tahunan tersebut. Dia adalah Victor yang kemampuannya cukup diperhitungkan. “Kita masih mempertandingkan satu nomor saja yakni 9 ball putra dan putri. Alasannya, nomor ini sangat diminati pebiliar nasional,” tutur Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat, Wiharto sekaligus membuka kejuaraan. Ke-96 pebiliar bersaing secara ketat di babak penyisihan kemarin (13/11). Namun, mereka harus menyelesaikan pertarungan di babak kedua hari ini. “Sistem pertandingannya menggunakan dua kali kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya,” lanjut Wiharto. Dia menyebutkan, secara kemampuan, Kota Cirebon sebetulnya masih kalah kelas dengan daerah lain. “Ini hanya tes mental bagi pebiliar muda Kota Cirebon agar terbiasa mengikuti even daerah atau nasional.  Dan yang paling kita butuhkan adalah mental mereka di Porda Jabar ke-XII/2014 mendatang,\" kata pria yang akrab disapa Ook ini. Wiharto juga menjelaskan bahwa pebiliar Kota Cirebon tidak menargetkan apa-apa. “Saya yakin dalam pertandingan melawan pebiliar nasional, kemampuan pebiliar muda Kota Cirebon akan berkembang,\" ulas Ook. Noni Kristianti Andillah, pebiliar pelatnas sekaligus Kota Cirebon tidak gentar menghadapi kejuaraan tersebut. Dia mengaku sudah terbiasa di even besar. “Pengalaman bertanding yang tinggi bukan jaminan saya bisa juara. Yang jelas saya harus memaksimalkan kemampuan saya di even ini,” ungkap siswi SMAN 3 Cirebon ini. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: