Peluit Madridistas Bikin Panas
3 Real Madrid v Alcoyano 0 MADRID - Jose Mourinho telah memenuhi janjinya kepada fans Real Madrid saat menghadapi Alcoyano dalam leg kedua 32 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu kemarin. Yakni, memberi kesempatan bermain produk akademi Real menggantikan tugas bintang-bintang utama. Madridistas, sebutan fans Real, sudah lama merindukan kemunculan bintang baru dari akademi sejak habisnya era Raul Gonzalez dan Guti. Ada empat alumnus akademi Real yang turun starter kemarin. Antara lain striker Alvaro Morata, winger Denis Cheryshev, gelandang bertahan Jose Rodriguez Martinez, dan kapten Real Madrid Castilla Nacho. Dua nama terakhir bahkan bermain penuh. Bintang kemenangan Real pun Jose Maria Callejon yang notabene juga jebolan akademi klub berjuluk Los Merengues tersebut. Winger 25 tahun itu memborong dua gol terakhir atau setelah Angel di Maria memecah kebuntuan pada menit ke-71. Alhasil, Real pun lolos ke 16 besar dengan agregat 7-1 atas klub dari kasta ketiga Spanyol tersebut. Tapi, itu semua ternyata belum sepenuhnya memuaskan publik Bernabeu. Mourinho bahkan dongkol dengan ulah Madridistas karena mengejeknya dengan meniupkan peluit. Madriditas tersebut ditengarai kecewa setelah Real tertinggal 11 poin dari Barcelona di ajang Primera Division. Buktinya, pelatih berjuluk The Special One tersebut memilih tidak nongol di sesi konferensi pers seusai laga. Mourinho mewakilkannya kepada asisten pelatih Aitor Karanka. \"Anda bisa mendengar banyak suara dari bench dan penonton tidak bisa disalahkan karena mereka membayar untuk menonton kami,\" kata Karanka di situs resmi klub. \"Tapi, staf pelatih juga menunjukkan kinerjanya dan seharusnya mendapat apresiasi. Bos (Mourinho) juga mengatakan apabila dirinya selalu memberikan segalanya bagi Real, tapi tetap saja ada yang tidak puas,\" sambung mantan defender Real dekade 1990-an itu. Di kesempatan terpisah, kapten sekaligus kiper Real Iker Casillas menilai Mourinho diperlakukan tidak adil dalam laga kemarin. Apalagi bukan kali pertama Mourinho mendapat kritik dari Madridistas di Bernabeu. \"Anda tidak bisa melupakan masa-masa indah ketika Anda berada dalam situasi yang sulit,\" katanya. Hampir bersamaan dengan insiden peluit Madridistas, muncul rumor ketertarikan klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain, terhadap Mourinho. Presiden PSG yang juga pebisnis Qatar Nasser Al Khelaifi memuji Mourinho sebagai pelatih cerdas dan berencana mengevaluasi kinerja pelatih PSG saat ini, Carlo Ancelotti, di akhir musim. Real pun tidak tinggal diam. Diwakili direktur relasi institusi Emilio Butragueno, Real segera mengeluarkan pernyataan terkait rumor Mourinho tersebut. \"Kabar itu tidak berpengaruh apapun bagi kami. Begitu pula insiden peluit dalam laga melawan Alcoyano. Fans Real masih mencintai Jose Mourinho, begitu pula klub. Semua ada di belakangnya,\" kata Butragueno. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: