GSC tanpa Medali di KRAPSI

GSC tanpa Medali di KRAPSI

Kota Cirebon Hanya Raih 1 Emas BANDUNG – Kota Cirebon hanya berhasil meraih 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di hari terakhir Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di Kolam Renang UPI Bandung. Emas diraih Livia Valiant Kostaman di nomor 50 meter gaya dada putri dengan waktu 00.00.35 dan dinobatkan sebagai perenang terbaik. Livia juga meraih perak nomor 200 meter gaya dada putri dengan waktu 00.02.55. Sayangnya, perenang  Union Club Kota Cirebon ini gagal meraih emas di nomor 100 meter gaya dada putri. Dia hanya mencatat waktu 00.01.20 dan berada di urutan ketiga di belakang perenang asal Solo, Felicia Angelica dan Wemona Obeli (DKI Jakarta). Sementara itu, perenang Kota Cirebon lainnya, Khanza Nur Agustin (CSC Club) turut menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu masing-masing di nomor 800 meter dan 1.500 meter gaya bebas putri. Ketua Umum PRSI Kota Cirebon, Hj Sri Maryati SPd merasa kagum dengan raihan tersebut. Menurutnya, keberhasilan pada ajang KRAPSI menjadi pendorong atlet lainnya untuk memberikan yang terbaik. \"Hasil ini sebagai salah satu acuan PRSI untuk mempersiapkan perenang di Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2014. Porda merupakan ajang olahraga bergengsi di tingkat Jawa Barat sehingga perlu pembinaan dari sekarang. Salah satunya kepada perenang yang meraih medali di KRAPSI,\" tuturnya. Pelatih Union Club, Ridwan Budiyono mengaku, puas dengan perolehan medali yang diraih atletnya. \"Meskipun Livia gagal pecahkan rekor di nomor 100 meter dan 200 meter gaya dada, tapi saya cukup puas. Karena target saya awalnya hanya emas saja di nomor 50 meter gaya dada, tapi dia (Livia) bisa memecahkan rekor di nomor itu,\" ujarnya. Sementara, 11 perenang dari klub GSC yang juga mengikuti KRAPSI tidak bisa menyumbangkan medali. Menurut pelatih H Deddy Kenedy, semua atlet telah berjuang maksimal untuk meraih medali. \"GSC memang tidak ada yang mendapatkan medali. Evaluasinya adalah, kita harus memperbaiki catatan waktu saat latihan. Selamat dan sukses untuk yang berhasil, bagi yang belum jangan putus asa. Karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,\" ulasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: