Juventus vs Atalanta, Akhir Dahaga La Joya

Juventus vs Atalanta, Akhir Dahaga La Joya

TURIN – Paulo Dybala sudah lama tak memberi kegembiraan untuk Juventus tahun ini. Sejak 2018, La Joya seakan berhenti menjadi pembeda bagi La Vecchia Signora di Serie A. Dan, pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, malam nanti WIB Dybala memiliki peluang mengakhirinya. Dybala jadi pilihan utama Massimiliano Allegri setelah Gonzalo Higuain terkena cedera engkel. Cedera itu sudah membekap El Pipita saat laga Derby della Mole kontra Torino pada 18 Februari lalu. \'\'Gairah baru ini muncul kembali,\'\' sebut Dybala dalam status di Instagram-nya di @paulodybala. Ya, Dybala layak bergairah dengan datangnya kesempatan pada Coppa Italia ini. Karena, Coppa Italia-lah yang sering memberi keberuntungan baginya. Apalagi ketika dia diturunkan di semifinal Coppa Italia yang berlangsung di Turin. Si Kidal itu sudah membuktikannya dua kali bagi Juventus. Saat leg pertama semifinal Coppa Italia 2015-2016 di Turin, satu dari tiga gol ke gawang Inter Milan dia yang mencetaknya. Begitu pula pada semifinal musim lalu di Turin. Saat leg pertama semifinal Coppa Italia, Dybala bahkan menciptakan dua gol dari kemenangan 3-2 atas Napoli kala itu. Bisakah Dybala melakukannya? Terlebih, malam nanti WIB Dybala diminta jadi pemain di nomor sembilan. Posisi yang jarang ditempatinya musim ini. Dari 29 kali dia bermain, hanya sekali dia jadi pemain nomor sembilan sebagai starter. Tepatnya saat laga 16 besar Coppa Italia melawan Genoa, 20 Desember. Dybala mencetak satu gol dan satu assist, Juventus menang 2-0. Allegri mengungkapkan, Dybala akan kembali bermain sebagai striker. Maklum, setelah Higuain cedera, maka praktis di komposisi skuadnya tak lagi memilki pemain nomor sembilan murni. \'\'Bahkan, saya tak terpikir memainkannya setelah 40 atau 45 hari dia tak bermain,\'\' ungkap Allegri, dikutip Goal. Dybala absen sejak akhir Januari karena cedera hamstring. Meskipun, pekan lalu Dybala dijajal Allegri bermain lagi sebagai pengganti melawan Torino (18/2). \'\'Ini soal upayanya untuk menemukan level kebugaran terbaik dalam momen paling menentukan musim ini,\'\' tutur pelatih yang sudah mengoleksi tiga trofi Coppa Italia bersama Juventus itu. Momen menentukan. Bukan hanya bagi Dybala demi merebut posisi utama. Demikian di sisi Juventus dan Allegri. Sebab, jika Juventus lolos ke final, maka besar peluang Juventus untuk mencatatkan sejarah baru di Italia. Juventus bisa jadi klub pertama yang quat-trick juara Coppa Italia. Allegri pun bisa jadi pelatih Juventus pertama yang berhasil mendulang double winners-nya untuk yang keempat kali. Walaupun, baik Coppa Italia, Serie A atau Liga Champions masih belum ada yang aman di genggaman. \'\'Ini tantangan untuk kami dan kami harus siap untuk itu,\'\' sebut Allegri. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: