Pascabanjir, Titik Tanggul Sungai Cisanggarung yang Kritis Makin Banyak

Pascabanjir, Titik Tanggul Sungai Cisanggarung yang Kritis Makin Banyak

PASCA surutnya banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Cirebon timur, titik-titik tanggul kritis mulai terlihat dan membuat warga sekitar khawatir. Seperti yang terlihat di Blok Kliwon, Desa Jatiseeng Kidul. Badan tanggul Sungai Cisanggarung hanya menyisakan jarak sekitar 1,5 meter. Warga pantas ketar-ketir karena puncak musim hujan bakal terus berlangsung hingga akhir Maret 2018. Sementara titik tanggul kritis belum seluruhnya tertangani pemerintah. “Kalau tidak segera ditambal ya bakal longsor dan jebol. Ini sudah kritis. Apalagi ini di dekat belokan sungai yang rentan tergerus arus Sungai Cisanggarung,” ujar warga sekitar, Iya Sutarya. Menurutnya, Blok Kliwon menjadi salah satu titik terparah lokasi yang diterjang banjir, Kamis (22/2) lalu. Sebab, Blok Kliwon di Desa Jatiseeng merupakan pemukiman terdekat dengan Sungai Cisanggarung. “Biasanya banjir tidak pernah melimpah seperti ini. Kemarin satu meter lebih. Air langsung melimpah ke pemukiman,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Bob Arthur Lombogia mengatakan, saat ini di wilayah kerjanya ada sekitar 600 titik tanggul yang kritis dan butuh perbaikan. Karena itu, pihaknya saat ini tengah menginventarisir dan menghitung biaya yang diperlukan untuk merevitalisasi dan merehabilitasi tanggul di sungai-sungai di wilayah kerjanya. “Saat ini kita lakukan penanganan darurat dulu. Kita akan tutup tanggul-tanggul kritis maupun jebol,” tuturnya. Wakil Ketua Komisi VII Herman Khaeoron mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa mengajukan cadangan beras pemerintah (CBP) ke pemerintah pusat terkait kebutuhan penanganan tanggap darurat. “Tiap daerah ada jatah 100 ton. Silahkan diajukan melalui dinas terkait. Pemerintah pusat akan mengeluarkan cadangan tersebut jika ada permintaan dari daerah terdampak,” paparnya. Pria yang akrab disapa Hero tersebut turut prihatin dan berharap agar masyarakat cepat bangkit dan bisa beraktivitas secara normal kembali. Bahkan secara pribadi, Hero mengaku sudah mengirim timnya untuk membantu korban bencana banjir dengan membuka posko kesehatan. Serta membantu hal-hal lainnya yang dibutuhkan para korban terdampak. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: