Indramayu Permudah Investor dengan Perizinan Online
INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berbenah untuk menyambut datangnya investor. Selain wilayah yang tengah disiapkan, kini sistem perizinan dan penanaman modal sudah dilakukan secara online. Sehingga proses perizinan bisa lebih cepat dan tidak berbelit-belit. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanaman Modal yang diikuti berbagai SKPD yang berlangsung di Ruang Ki Sidum Setda Indramayu, Rabu (1/8). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Susanto menjelaskan, kesungguhan untuk terus mendatangkan investor agar menanamkan modal merupakan komitmen dari Pemkab Indramayu. Dengan adanya DPMPTSP, maka seluruh proses perizinan berada di instansi yang dipimpinnya, namun sampai saat ini pihaknya baru melayani 42 perizinan dan secara perlahan akan terus bertambah. Untuk mempermudah pelayanan kepada publik, saat ini DPMPTSP telah memberikan layanan secara mobile dengan mudah. Masyarakat tidak harus datang ke kantor DPMPTSP untuk mengurus perizinan namun bisa langsung mengakses melalui www.simpan-ayu.indramayukab.go.id. Melalui website tersebut sistem akan melakukan interaski secara otomatis dan cepat. “Kita sudah melakukan secara online. Silahkan masyarakat bisa mengakses dari manapun untuk mengurus perizinan. Jika masih ada kekurangan dokumen maka sistem akan membalas secara otomatis melalui nomor HP yang sudah terdaftar. Namun jika sudah lengkap maka langsung dilakukan prosesnya,” tegas Susanto. Sementara itu Wahyono dari Sub Direktorat Sekunder Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mengatakan, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah yang cukup mendapatkan perhatian untuk penanaman modal. Pasalnya, saat ini beberapa perusahaan di kota-kota besar memilih daerah yang lebih dekat dengan bahan baku dan kemudahan transportasi. Wahyono menambahkan, beberapa peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Indramayu adalah agro industri seperti pabrik pengolahan perikanan, pengolahan singkong, dan pengolahan pertanian. “Sumber bahan baku dari pengolahan ini cukup banyak di Indramayu, beberapa perusahaan di Jakarta banyak yang tutup karena mereka kesulitan mendapatkan bahan baku. Mereka kini tengah mencari daerah yang memiliki sumber bahan baku dengan mudah. Kabupaten Indramayu harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan segera,” katanya.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: