Program Kotaku,Desa Ambulu Diguyur Rp17 M

Program Kotaku,Desa Ambulu Diguyur Rp17 M

CIREBON-Program pemerintah pusat untuk menggenjot pembangunan infrastruktur pedesaan melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku) digelar di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Cirebon. Pelaksanaan program tersebut pun saat ini sudah dilakukan. Desa Ambulu pun kini berbenah untuk meninggalkan status kumuh yang selama ini akrab dengan wilayah tersebut. Untuk program itu, bahkan pemerintah pusat menggelontorkan setidaknya anggaran sebesar Rp17 miliar. Untuk saat ini, pelaksanaan pun masuk ke dalam termin pertama dengan tiga item pekerjaan awal yang dilakukan oleh beberapa kelompok swadaya masyarakat (KSM) di Desa Ambulu. \"LOGO_KOTAKU\" Ketua KSM Blanak, Samsurudin kepada Radar mengatakan, tiga item pekerjaan untuk termin pertama tersebut adalah rabat beton untuk jalan kampung, saluran pembuangan air limbah atau Spal, dan penyedian fasilitas air bersih. “Sudah dikerjakan. Saat ini ada sekitar 15 KSM yang ikut mengerjakan dan terlibat dalam program tersebut. Semua KSM berasal dari Desa Ambulu,” ujar Samsur. Menurutnya, dalam termin pertama tersebut, dilaksanakan dengan anggaran yang tidak kurang dari Rp2 miliar. Dalam teknisnya, setiap KSM diberikan pekerjaan menurut keperluan dan kebutuhan yang sudah ditentukan dari mulai membangun jalan kampung dan lain-lainnya. “Bisa dilihat sendiri, kondisi Ambulu saat ini sangat memprihatinkan. Tentu dengan adanya program ini sangat diuntungkan. Tidak bisa dipungkiri, wilayah kita termasuk wilayah yang sangat kumuh. Hal tersebut dipengaruhi gaya hidup masyarakat yang masih belum terbangun kepeduliannya terhadap lingkungan,” imbuhnya. Ia pun mencontohkan kondisi Sungai Bulu yang kini mengalami pencemaran berat. Bahkan di beberapa titik, sungai tersebut mengalami pendangkalan yang hebat, bahkan warna airnya pun sampai berwarna merah. “Kondisi Sungai Bulu sudah rusak. Dangkal dan kotor. Masyarakatnya kurang peduli, kondisinya sudah dipepet bangunan di bagian kanan kirinya. Ini juga nantinya akan menjadi aspek yang bakal dibenahi agar wilayah kita tidak kumuh,” jelasnya. Sementara itu, Camat Losari Cholikusurur kepada Radar Cirebon menuturkan jika program Kotaku di Desa Ambulu sudah mulai dijalankan. Namun ia tidak mengetahui teknis lebih detail terkait program tersebut, karena belum melihat dan membaca suratnya secara utuh. “Kalau programnya sudah mulai dilaksanakan, itu program untuk mengikis kekumuhan. Ambulu termasuk wilayah kumuh, makanya oleh pemerintah pusat didorong pembangunannya,” katanya. Terpisah, Kuwu Desa Ambulu Sunaji saat dihubungi melalui sambungan teleponnya mengatakan pihaknya tidak bisa mengatakan dan menjelaskan lebih jauh terkait program tersebut melalui sambungan telepon, namun yang jelas menurutnya, saat ini program kotaku sudah dimulai dan sudah sampai di tahap termin pertama. “Saya tdiak bisa sebutkan, nanti saja di kantor ya. Yang jelas, sekarang sudah termin pertama, sudah dilaksanakan programnya,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: