Hibah Stadion Bima Tinggal Tanda Tangan Presiden

CIREBON-Proses hibah kawasan Stadion Utama Bima tinggal menunggu tandatangan presiden. Sementara itu, dalam upaya menilai kesiapan masyarakat dan Pemkot Cirebon, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengutus tim guna menggelar diskusi mengenai dampak sosial dan ekonomi Stadion Bima. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan pihaknya dengan senang hati adanya progres kemajuan hibah Stadion Utama Bima yang sudah ditunggu sejak tahun 2016. Kegiatan forum grup diskusi kemarin diharapkan bisa mempercepat proses hibah. “Aset Bima merupakan sarana publik sampai saat ini. Karena arena terbuka di Kota Cirebon sangat kurang,\" ulasnya. Dikatakan Eti, Pemkot Cirebon sejak Agustus 2016 sudah mendapat pengelolaan Stadion Utama Bima, meski statusnya hanya pinjam pakai yang akan berakhir bulan Mei 2019. Dia menyebut selama pinjam pakai, Pemkot Cirebon sudah melakukan pemeliharaan dengan baik. Termasuk juga memperbaiki fasilitas sarana olahraga dan ruang penataan UMKM. “Kita bersama dalam perjalanan tahun ke depan kami memiliki mimpi Stadion Bima bisa menjadi Senayan seperti di Jakarta. Insya Allah dampak positif lebih besar,” katanya. Eti berharap ke depan kawasan Stadion Utama Bima bisa ditambah prasarana penunjang. “Utamanya sarana olahraga. Tapi kita tentu dalam prasarana memerlukan pendukung di kawasan itu sehingga ada satu kesatuan,” terangnya. Ketua Tim Penilai Dampak Sosial dan Ekonomi Dirjen Kekayaan Negara Kemkeu RI, Moh Nahdi mengatakan sebelum diserahkan secara penuh, aset Stadion Bima bakal dinilai dari sisi dampak sosial ekonominya.Hal ini untuk menilai kesiapan pemkot dalam mengelola kawasan tersebut. Menurutnya, hibah ini bakal segera terlaksana. Saat ini dokumen pengajuan tinggal menunggu tandatangan presiden. Diharapkan sebelum masa pinjam pakai selesai 31 Mei 2019, hibah bisa terlaksana. Apalagi semenjak status pinjam pakai, Pemkot Cirebon dinilai sudah cukup baik dalam merawat dan mengelola Stadion Bima. “Dulu sebelum pinjam pakai kondisinya terbengkalai. Sekarang kondisinya jauh lebih baik. Maka dalam pandangan kami akan jauh lebih baik dan bermanfaat apabila sekaligus dihibahkan,” terangnya. (jml)

Sumber: