Yakin Tak Bersalah, Keluarga Minta Andi dan Agung Dikembalikan
SRI Mulyati alias Umu Usamah (30) tidak bisa tenang. Di pikirannya masih terngiang kabar penangkapan sang suami Agung Nur Alam pada Rabu (26/6) usai subuh. Namun, ia juga tidak bisa berbuat banyak. Bersama ketiga anaknya, Sri Mulyati hanya bisa menanti kabar baik di rumahnya di Gang Karangbaru, RT 03 RW 03, Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon. Kepada wartawan, Sri Mulyati mengatakan, baru mengetahui kabar penangkapan tersebut dari awak media yang datang pada Rabu (26/6) siang setelah penangkapan. Pihak kepolisian, hingga Rabu sore (26/6) belum memberitahukan kepastian penangkapan tersebut. “Nggak tahu dan nggak ada pemberitahuan dari pihak kepolisian. Tahunya tadi dari wartawan,” ujar Sri Mulyati saat ditemui di kediamannya. Baca: Dua Pimpinan Ormas Kota Cirebon Ditangkap Polda Jabar, Begini Kata Kapolres..... Meski begitu, ia mengaku sempat mendengar adanya kegaduhan di jalan yang tak jauh dari rumahnya. Ia sempat mendengar motor terjatuh dan bunyi pintu mobil ditutup. Namun, saat itu suasana sekitar lokasi penangkapan tengah sepi, dan belum banyak warga yang memulai aktitivitas. “Habis salat Subuh langsung hilang (suami dibawa polisi, red). Jadi belum sempat ke rumah,” cerita Sri Mulyati. Ia memperkirakan, peristiwa penangkapan suaminya terjadi di ujung gang atau tak jauh dari Musala Al Ikhlas yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Tak hanya suami, menurut Sri Mulyati, sepeda motor yang dikendarai Agung juga turut dibawa petugas. ”Mulai pagi setelah penangkapan itu perasaan mulai nggak enak. Awalnya kan biasa aja, setelah ramai di media sosial baru merasa khawatir,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: