Sang Nenek Pencuri Beras Diserahkan ke Keluarga di Majalengka

Sang Nenek Pencuri Beras Diserahkan ke Keluarga di Majalengka

CIREBON-Nenek terduga pelaku pencurian beras di kios sembako di Pasar Celancang, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, sempat diamankan perangkat desa setempat. Ia dibawa ke balai desa untuk dimintai keterangan sekaligus menanyakan kepastian identitasnya. Awalnya sempat berbelit-belit, baik saat ditanya nama maupun alamat tinggalnya. Meski begitu, warga dan perangkat desa setempat tetap memperlakukannya dengan baik. Perangkat Desa Purwawinangun, Ozi Zaenal Rahman, mengatakan, saat ditanya nama, wanita itu hanya mengaku bernama Sri. Ketika ditanya nama lengkap, dia menolak buka mulut. Begitupun ketika ditanya alamat asal, dia menolak bicara. Setelah didesak, sempat mengaku dari Pandeglang, Banten. “Terus kita tanya, jauh-jauh ke Cirebon ngapain, naik apa. Dia bilang punya saudara di Majalengka,” ujar Ozi. Secara lengkap, wanita itu mengaku tinggal di RT 03 RW 01 Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Dia mengaku numpang di rumah saudaranya bernama Acep dan istrinya Nunung. “Akhirnya kita antar ke sana, sesuai alamat tersebut,” ujar Ozi kepada Radar Cirebon. Pelaku diserahkan kepada kepala desa setempat bernama Subandi. Ketika dicek, nama saudara wanita itu memang benar dan sesaui alamat yang disampaikan. Tapi  Ozi tidak sempat bertemu dengan keluarga terduga pelaku itu. “Karena sudah mau magrib, akhirnya kita pulang. Tapi yang penting sudah diserahan ke pihak desa,” tutur Ozi. Meski diketahui sebagai terduga pelaku pencurian, warga tidak sampai menghakiminya. Nenek tersebut bahkan sempat diberi minum dan makan oleh perangkat desa Purwawinangun. Selain itu, pihak korban, yakni pemilik toko sembako telah memaafkan pelaku. “Kata pemilik toko juga nggak apa dilepas, karena berasnya juga sudah kembali,” kata Ozi. Ditambahkan Ozi, menurut pengakuan warga dan pedagang pasar, wanita ini telah berulang kali melakukan aksi pencurian di Pasar Celancang. Bahkan pada bulan Ramadan lalu, sempat tertangkap mencuri gas elpiji. Bahkan, lokasi warung yang menjadi sasaran berada di seberang jalan toko Titin. “Dulu di toko H Masduki. Pelakunya dua orang kalau waktu itu, dia dibonceng pelaku lain,” tandas Ozi. (day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: