Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ajak Kepsek Cari Solusi Kekosongan Kursi di Sejumlah Sekolah

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ajak Kepsek Cari Solusi Kekosongan Kursi di Sejumlah Sekolah

CIREBON-Banyak persoalan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dan sistem zonasi SMA, di tingkat nasional, provinsi maupun kota/kabupaten. Diantaranya kegagalan sistem yang mengakibatkan sejumlah sekolah kekurangan siswa. Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah X Drs H Islam Widya Hikmat MSi mengungkapkan, untuk persoalan ini pihaknya sudah menyerahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Semua kepala sekolah yang masih terdapat kekosongan kursi dipanggil ke Bandung. \"Kemarin, kepsek dipanggil kadisdik provinsi untuk mengetahui kenapa ini bisa terjadi dan dicarikan solusinya,\" katanya ditemui Radar Cirebon di ruang kerjanya. Hikmat yang baru sehari menjabat mengaku belum tahu apa solusi untuk mengisi kursi kosong ini. Jadi kemungkinannya para kepsek mempunyai konsep dan solusi hasil dari arahan kadisdik lewat Panitia PPDB provinsi. Namun, terkait adanya indikasi pungutan di sebuah SMAN, pihaknya berterima kasih atas informasi dan pemberitaan dari media ini. Adanya keluhan orang tua siswa menjadi evaluasi dan pihaknya akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk mengklarifikasi pungutan. “Apakah pungutan ini dilakukan oleh oknum dalam sekolah atau bisa jadi dari luar. Nanti kita klarifikasi,” tuturnya. Sebenarnya, kata dia, KCD mempunyai tim pelayanan pengaduan PPDB. Tim secepatnya akan memanggil pihak-pihak yang diindikasikan terkait persoalan pungutan ini. Bila benar indikasi pungutan terjadi, sesuai pergub dan juknis PPDB ada mekanisme sanksinya.  \"Silahkan masyarakat pergunakan pelayanan aduan ini, kami terbuka dan transparan. Bisa ke sekolah yang bersangkutan, KCD atau panitia provinsi,\" katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: