Hari Kartini, IKIAD Undang Ojol dan Sopir Bagi Sembako

KUNINGAN - Memperingati Hari Kartini ke-141, Ikatan Keluarga Istri Anggota DPRD (IKIAD) Kuningan membagikan ratusan sembako di halaman gedung DPRD, Selasa (21/4).

Para istri anggota dewan ini sejak pukul 9.00 WIB, telah berkumpul di gedung DPRD. Sebelum membagikan sembako, mereka lebih dulu melaksanakan doa bersama agar Covid-19 atau virus corona segera teratasi.

Sesaat kemudian tampak ratusan ojek online (ojol) berdatangan ke halaman gedung DPRD untuk antre mendapatkan sembako Kartini dari IKIAD. Tak hanya ojol, ratusan sopir angkot pun menjadi target penyaluran sembako.

Bahkan dari sekian banyak ojol dan sopir angkot, tak sedikit pedagang yang datang untuk mendapatkan paket sembako tersebut. Mereka bersyukur karena mendapat bantuan dari IKIAD di tengah merasakan dampak pandemi Covid-19.

Namun begitu, tak sedikit pula baik ojol maupun sopir angkot yang tidak kebagian sembako, karena dalam waktu sekitar setengah jam, ratusan sembako itu ludes dibagi-bagikan oleh IKIAD.

Tampak mendampingi kegiatan tersebut, Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE. Ia sekaligus mendampingi istri yang juga Ketua IKIAD Kuningan Indah Nuzul Rachdy.

\"Kegiatan hari ini dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-141. Ini bentuk aksi nyata sebagai rasa cintanya istri-istri anggota dewan kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini ojek online dan sopir angkot,\" kata Indah saat diwawancarai sejumlah media usai kegiatan berlangsung.

Indah menyebut ada sekitar 300 paket sembako yang dibagikan kepada ojol dan sopir angkot. Sebenarnya IKIAD menginginkan semua ojol dan sopir angkot mendapatkan sembako, namun karena memang terbatas, ia pun meminta maaf kepada yang belum kebagian.

\"Sembako ini dari kas IKIAD, dan kita harapkan bisa ada lagi momentun seperti ini untuk berbagi khusus kepada mereka. Ini adalah dikhususkan untuk ojol dan angkot yang lewat ke jalur ini (Ancaran),\" ujarnya.

Diakuinya, ada sopir angkot dari jalur lain yang menyampaikan untuk bisa mendapatkan sembako dari DPRD. Ia pun merasa terenyuh, dan berharap ke depan IKIAD bisa kembali berbagi untuk semuanya. Dan berharap ada organisasi lain yang juga ikut membantu.

\"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Dalam menghadapi wabah corona saat ini, memang banyak yang harus kita perhatikan. Semoga yang belum kebagian bisa mengerti atas keterbatasan kemampuan kita, karena memang ini untuk yang jalur sekitar Ancaran saja,\" jelas Indah.

Menurut Indah, di saat wabah seperti ini sudah seharusnya semua bergandengan tangan untuk membantu penanganan terhadap dampak Covid-19 di masyarakat. Dalam momentun Hari Kartini ini, kata dia, sudah tepat IKIAD melakukan kegiatan positif untuk berbagi kepada sesama.

\"Kita patut mencontoh perjuangan Ibu Kartini. Sebagai perempuan tangguh, kita juga harus meneladani Kartini, bisa menerangi dalam kegelapan,\" pungkasnya. (muh)

Sumber: