Silang Pendapat, Pemerintah Pusat Maunya PSBM, Anies PSBB Total
JAKARTA – Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta berbeda pendapat terkait dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.
Pemerintah pusat lebih menginginkan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK). Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan PSBB Total. Pilihan ini, seiring dengan terus melonjaknya kasus covid-19.
Meski gubernur DKI Jakarta telah mengumumkan akan kembali menerapkan PSBB seperti di awal covid-19, namun Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan hal tersebut belum final.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Yang menyatakan bahwa kepastian terkait PSBB akan disampaikan siang ini.
Baca Juga: Jalur Gowes Gadis Desa Jadi Sorotan, Begini Ceritanya
\"Untuk PSBB yang sudah diumumkan oleh Gubernur DKI, secara resmi besok akan disampaikan kepada media sekitar pukul 13.00 WIB,\" kata Doni dalam siaran langsung via akun YouTube BNPB Indonesia.
Rapat mengenai keputusan PSBB DKI Jakarta masih dibahas oleh Pemprov DKI dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Rapat berlangsung dari Sabtu (12/9) sampai Minggu (13/9). Kemudian, akan diambil keputusan.
\"Pengumuman yang disampaikan ke masyarakat ada sebuah kepastian, harmonisasi antara kepentingan pusat dan daerah,\" kata Doni.
Doni menegaskan pemerintah mengutamakan kesehatan masyarakat. Saat ini memang belum ada kepastian apakah DKI akan menerapkan PSBB atau tidak. (yud)
Tonton video berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: